0.4

3.2K 298 101
                                    

CINTA, Tak semudah itu berpindah-pindah. Dan itulah yang tengah di alami oleh Kim Taehyung.

Mempunyai teman yang suka bermain-main dengan wanita tak membuat taehyung terpengaruh oleh kelakuannya. Tidak sekalipun tertarik meski jimin berulang kali menjejali matanya dengan majalah-majalah porno. Juga sesekali mengajaknya ke Club walaupun dia sudah tahu Bahwa Kim Taehyung pasti akan selalu menolaknya. Namun pria itu masih juga mengatakannya tak pernah jera.

Terkadang Taehyung sampai heran apa yang membuat jimin begitu menggilai dunia malam yang dia bilang menyenangkan itu. Di bagian mananya yang menyenangkan? Meski tak pernah kesana dan nampak tak peduli namun Taehyung bukanlah pria polos yang tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana. Dia paham betul. Baginya hal itu sama sekali tak menguntungkan. Hanya menghamburkan uang juga merusak moral.

Sebagai teman yang baik, sudah beberapa Kali Taehyung berusaha menasehati temannya itu sampai ia capek sendiri karena jimin selalu dengan menyebalkan membalikkan kata-katanya. Berujung dengan kim Taehyung yang menjadi di ragukan kelelakiannya membuatnya kesal. Padahal jelas tak ada yang perlu jimin khawatirkan darinya. Taehyung baik-baik saja walaupun di tinggal jauh oleh kekasihnya. Taehyung cukup percaya diri bahwa ia bisa menahan hasrat birahinya dengan hanya mengingat cintanya saja.

Lagi pula Taehyung juga tidak pernah terangsang oleh wanita lain. Sudah banyak wanita yang datang menggodanya namun yang terjadi, Ia malah jijik. Wanita-wanita itu seolah haus akan sentuhannya. Berhalusinasi kotor membayangkan dirinya. Kalau seandainya Taehyung orang jahat pasti dia sudah menjejali selangkangan wanita jalang itu dengan hentakkan brutal. Menikmati setiap kesakitannya namun sayangnya Taehyung adalah orang baik. Ia tidak akan pernah mau memberikan kontak fisik sedikitpun walaupun itu cuma jari.

Tak ada yang menguntungkan dari seks bebas. Taehyung hanya merasa kecolongan jika sampai ia melakukannya bersama wanita lain kecuali jisoo. Meski memang di kota besar tempat mereka tinggal ini bisa di bilang wajar jika kedapatan seorang lelaki bermain dengan banyak wanita. Apalagi jika dia orang kaya. Namun Kim taehyung enggan melakukannya. Baginya mungkin nanti ia hanya menikmati di awal tapi menyesal di akhir. ia tidak sudi membuat wanita lain puas ataupun orgasme karena tubuhnya. Memikirkannya saja rasanya sungguh menjijikkan. Taehyung tak akan pernah membiarkan pikiran-pikiran wanita jalang seperti itu terealisasikan pada dirinya. Jangan harap.

Tubuh Kim Taehyung terlalu berharga untuk jalang kampungan.

Yah, seharusnya jimin mengkhawatirkan dirinya sendiri. Pernikahannya dengan Rose bisa terancam. Terbukti, sudah tak terhitung pria itu menginap ke Mansionnya karena bertengkar. Taehyung benar-benar prihatin tapi jimin malah sama sekali tidak peduli.

Sampai akhirnya Kim Taehyung pun bertemu dengan jennie kim. Semuanya seolah berubah seratus delapan puluh derajat.

Taehyung tak menyangka sesuatu di dalam dirinya bisa bangkit karena anak di bawah umur. Untuk pertama kalinya ia terangsang karena anak kecil. Bisa-bisanya. Terlalu lama di tinggal kekasih, taehyung jadi tidak waras begini.

Bertemu jennie kim layaknya hitam putih baginya. Keindahan dan juga kiamat untuk Kim Taehyung. Entah Taehyung harus berterima kasih pada park jimin, karena berkatnya yang sudah mengajaknya ke club pada malam itu ia bisa bertemu dengan jennie. atau menyesali semuanya.

Taehyung tidak tahu. Ia bingung.

Yah, Keberadaan jennie membuatnya bisa merasakan apa itu nikmatnya bersenang-senang. Namun karena gadis itu juga ia mulai menjadi pria bajingan. Ia mengkhianati cintanya.

Taehyung seperti menjilat ludahnya sendiri. Terlalu sering di abaikan, sepertinya jimin pernah menyumpahinya. Dan lihatlah yang terjadi sekarang. Kim Taehyung yang dulunya selalu kesal jika jimin menyebutkan nama club tapi kini ia malah suka sekali datang kesana.

WRONG WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang