Ketemu

1.1K 122 42
                                    

Kim Taehyung melirik ke arah pintu mendengar suara pintu yang terbuka. Dan secepat itu pula ia langsung kembali fokus pada berkas di tangannya begitu melihat park Jimin rupanya yang disana.

"Hei Tae sudah berapa lama kau di sini?" Ucap Jimin terkejut ketika melihat taehyung yang sudah datang dan duduk manis di mejanya. Mempelajari berkas-berkas.

Mereka ada rapat pagi ini dengan para kepala direktur lainnya. Bisa di bilang ini adalah rapat yang penting. Karena itu sepertinya taehyung sangat mempersiapkannya. Ayah serta calon ayah mertuanya juga ikut. Dia mungkin hendak memaksakan diri lagi untuk menjadi sosok pria yang membanggakan.

Jimin menjatuhkan dirinya duduk di samping taehyung yang masih juga fokus tak memperdulikannya. Melihat itu Jimin hanya menyunggingkan setengah bibirnya Lantas mengeluarkan ponselnya. Lebih baik dia membalas chat wanita-wanitanya. Untuk apa terlalu memusingkannya? Taehyung memang selalu berlebihan kalau mau rapat. Belajar dengan tekun sekali.

Kemudian tanpa sadar setengah jam pun berlalu namun ayah serta calon mertuanya belum juga sampai membuat taehyung mau tidak mau menjadi kepikiran. Masalahnya para tamu luar negeri sudah tiba semuanya.

"Sstt.. Tae? Dimana ayahmu? Cepat telepon." Jimin berbisik pelan dengan kaku takut menyinggung tamu-tamu mereka.

"Iya, ini lagi ku hubungi." Jawabnya seraya berusaha menelepon ayahnya.

Sementara itu di lain sisi tiba-tiba terjadi keributan di depan gedung MJ Elektro. Seorang gadis berteriak memanggili nama Suho meminta pertanggung jawaban membuat para karyawan yang mendengarnya sontak saja terkejut. Mereka semua tahu, Suho siapa yang gadis itu maksud. Pikiran mereka langsung tertuju kepada pak Suho menantu pertama dari pemilik perusahaan ini. rasanya sungguh menegangkan sekali. Kalau pak Suho beneran selingkuh bukankah itu sangat tidak bisa di percaya? Padahal istrinya nona Miyeon akan segera melahirkan.

"YAK KIM SUHO SIALAN KELUAR KAU! KAKAK KU MENINGGAL KARENA PERBUATAN BAJINGANMU." Jennie Kim berteriak kesetanan.

"Maaf Nona. Tolong pergi dari sini."

Para satpam dengan sigap bergerak mendorong Jennie untuk pergi namun gadis itu dengan kuat berusaha melawan.

"Tidak! Lepaskan aku! Aku tidak akan pergi sebelum pria bajingan itu keluar."

"Nona tolong jangan memaksa. Kalau tidak kami tidak akan segan-segan lagi." Ancam para satpam itu.

Gigi Jennie bergemeletuk. Mendengarnya, membuat dadanya terasa sakit bercampur amarah.

"YAK SUHO BAJINGAN. KAU HARUS TANGGUNG JAWAB! AKU KEHILANGAN KAKAKKU KARENA KAU!"

"Ada apa ini?"

Seruan itu sontak menarik perhatian Jennie dan dua satpam itu ke arah suara. Dan pandangan Jennie langsung menyorot dendam begitu melihat Kim Suho yang baru saja datang di antara pria-pria paruh baya lainnya.

"SUHO SIALAN! JANGAN LARI DARI TANGGUNG JAWABMU." Jennie kembali berteriak dan hendak menerjang Suho namun secepat itu pula kedua tangannya kembali di cekal oleh satpam itu.

Para pria paruh baya itu terkejut bukan main. Daehyun--ayah taehyung dan terutama jaejong yang merupakan ayah mertua dari Suho.

"KAU MENGENAL GADIS INI SUHO? SIAPA DIA? KENAPA KAU DI SURUH BERTANGGUNG JAWAB? JELASKAN!" jaejong sontak murka. Pria paruh baya itu memang tempramental apalagi kalau sudah menyangkut putri-putrinya.

Sementara itu Suho sendiri langsung panik. Namun ia mencoba untuk menutupinya.

"Tidak ayah! Saya tidak kenal dengan gadis ini." Jawabnya lembut dengan wajah yang setenang mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WRONG WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang