WRONG WAY

0.5

Waktu Australia, Pada malam itu Kim Jisoo di undang di acara party teman kampusnya. Akan ada banyak sekali alkohol yang memabukkan dimana-dimana. Berserakkan layaknya jamur. Juga hingar pingar musik yang terasa memekakkan telinga membuat jisoo sebenarnya enggan untuk datang.

Tiba-tiba ia Teringat Kim taehyung yang jauh di Korea. Jika Tunangannya itu tahu, Taehyung mungkin akan cemas padanya. Kalau tadinya jisoo datang dengan Taehyung mungkin tak apa. Pria itu akan menjaganya namun kenyataannya Taehyung tidak ada bersamanya.

Kehidupan orang eropa itu terlalu bebas. Mereka tak punya batasan. Berbeda dengan korea yang banyak aturan. Contohnya saja di luar negeri mereka tak mengenal Tua dan muda. Semuanya di panggil nama disini tanpa embel-embel Kakak atau apapun. Meski memang jika urusan tentang dunia malam pasti semua negara memiliki yang namanya club. Tak akan bisa terbantahkan. Hasrat dan nafsu manusia yang ingin berpuas diri. Terutama bagi anak-anak muda.

Kemudian jisoo tersentak ketika musik tiba-tiba berganti menjadi Bang bang milik Idol terkenal di korea yaitu Big Bang. Tentu saja jisoo yang tadinya hanya duduk bosan di meja Bar bersama Temannya itu mulai merasa tertarik. Mengenali lagu ini karena berasal dari negaranya. Dan yang membuat jisoo penasaran siapa yang memutarnya.

Dan ketika ia jatuhkan atensinya ke arah panggung tepat di saat itulah tatapannya beradu pada milik Pria eksotis dari fakultas musik yaitu Kim Kai. Pria satu-satunya yang berasal dari korea juga sama seperti jisoo.

Kai nampak mengedipkan mata menggoda padanya sekilas lalu pria itu mengambil mic. berteriak memanaskan suasana membuat semua orang ikut bersorak bersemangat. Bernyanyi dan menari bersamanya. Kai terlihat seperti penyanyi yang menguasai panggung. Di dukung dengan Wajahnya yang tampan juga bentuk tubuhnya yang kekar membuatnya nampak seperti benar-benar seorang selebrity sungguhan.

Lalu di pertengahan lagu, Kai turun dan membelah kerumunan di depannya sambil masih tetap bernyanyi. Datang menghampiri jisoo di meja Bar yang sontak saja menjadi pusat perhatian.

Wanita itu mengerutkan dahinya tak habis pikir pada kelakuan Kai. Pria itu mengulurkan tangannya seolah menyambut jisoo layaknya seorang tuan putri. Bintang wanita malam ini membuat jisoo menahan tawa melihat kai menaik turunkan alisnya seraya tersenyum konyol.

Ada-ada saja.

"Mau menari bersamaku Nona? " Rayunya kemudian.

Teman jisoo, Laurel langsung menyenggol lengannya.

"Ayo Jisoo. " laurel, wanita cantik berkulit kecoklatan itu tersenyum lebar sekali.

Jisoo pun mulai tersenyum seraya memberikan tangannya yang langsung di tarik menuju panggung.
Mereka menari bersama di bawah lampu disco yang berkelap-kelip. saling bergoyang dengan bersemangat di dukung dengan musik yang seakan membakar tubuh. Sungguh luar biasa.
Jisoo tertawa lebar. Ia menikmatinya.

"WOW TADI ITU HEBAT SEKALI." Decak Laurel heboh.

Selesai dalam acara menari, mereka mendudukkan diri kembali ke meja Bar. Di tambah dengan satu pria yang ikut bergabung bersama mereka.

Pandangan laurel beralih menatap Kai yang baru saja Menegak Vodkanya.

"Hey Kai Mau bertaruh? Siapa yang masih tetap sadar setelah banyak minum maka dia yang menang. " Tantangnya membuat pria itu menyunggingkan setengah bibirnya.

"Yang kalah ngapain? "

"Traktir makan sebulan bagaimana? "

"Oke. "

Pria itu mengangguk semangat.

Baru saja Laurel ingin bicara mengajak jisoo ikut bermain namun gerakan wanita itu yang tengah mengangkat teleponnya mengurungkan niatnya.