Without Love (Chansoo) {END}

WL-19

Without Love

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Hurt/Angsty/Romance/Comedy/

Happy Reading 💞

_________________

***

"Baiklah. Semuanya sudah selesaikan? Sekarang-, apakah pernikahannya akan di lanjutkan atau tidak?" tanya Lay yang sedari tadi, sudah tidak sabar.

"Tentu saja di lanjutkan hyung. Namun sebelum itu-, beberapa dari mereka, harus mendapatkan sebuah pembelajaran dari apa yang sudah mereka perbuat. Aku tidak mungkin, membiarkan mereka bebas begitu saja. Semua bukti, telah Aku kumpulkan. Mereka harus menerima ganjarannya. Jadi-, tolong untuk pak polisi. Lakukan tugas kalian sebaik mungkin." titah Chanyeol pada pria berseragam itu.

Mereka mengangguk patuh. Berjalan perlahan menghampiri-, nyonya Kim, putrinya dan juga menantunya. Kyungsoo dan lainnya, cukup terkejut. Chanyeol melakukan tindakan-, tanpa sepengetahuan mereka.

.

.

.

"Chan-, bukannya semua sud--,

"Ssst-, Chanyeol menyela ucapan Kyungsoo dengan jari telunjuknya. "Untuk kali ini-, Aku tidak bisa membiarkan mereka bebas. Maafkan Aku." pungkasnya meminta maaf.

"Minta maaflah pada Jongin. Kasih dia pengertian. Kesalahan apa-, yang sudah ibu, adik dan istrinya perbuat." Kyungsoo memberi saran pada Chanyeol. Pria bertelinga unik itu-, mengangguk paham.

***

"Maaf, Aku harus melakukan itu semua Jong. Ibu, adik dan istrimu-, sudah keterlaluan. Beberapa kali-, Aku sudah memberinya kesempatan. Tapi tidak untuk kali ini. Mereka hampir saja membunuh Aera dan Yuta. Mereka menyuruh orang untuk melakukannya. Aku tidak bisa lagi menahan diri. Mereka ingin membunuh anak²ku." jelasnya dengan wajah menahan emosi.

Jongin cukup terkejut mendengar penjelasan Chanyeol. Begitu pun dengan Kyungsoo dan Sehun. Jongin menghampiri ibu, adik dan istrinya.

.

.

.

"Apa yang ada di otak eomma sebenarnya? Kenapa eomma tega melakukan itu semua? Eomma mau bunuh cucu eomma sendiri? Jawab Jongin eomma? JAWAB!" bentaknya pada nyonya Kim.

"Hiks-- maafkan eomma. Eomma hiks-- terpaksa melakukannya hiks--. Yuta tidak mau tinggal bersamamu hiks--. Eomma pikir-, sangat tidak adil hiks--. Kyungsoo hidup bahagia. Sementara Kalian tidak hiks--. Jadi, eomma berniat menghabisi anak² Kyungsoo. Agar hiks-- Kyungsoo juga menderita hiks--."

Plak

Satu tamparan melayang di pipi nyonya Kim. Pelakunya adalah nyonya Park. "Cukup sudah, Aku bersabar selama ini. Kau sudah keterlaluan. Pikiranmu sangat dangkal. Bagaimana bisa-, Kau berniat membunuh Aera dan Yuta? Mereka masih kecil, Kim Sunny. Mereka bukan tandinganmu. Sungguh, Aku muak melihat Kalian. Bawa mereka sekarang juga!" titah nyonya Park pada pria berseragam itu.