************************************
1 bulan lebih sudah pun berlalu. Belle mula masuk office dan bekerja seperti biasa. Tapi kali ni Belle lebih bekerja keras berbanding dulu. Yala, masih terkejut dengan apa yang berlaku sebulan lepas. Untuk lupakan perkara tu, Belle banyak luangkan masa bekerja and exercise. Dalam erti kata lain, sengaja kasi sibuk diri supaya tidak kefikiran tentang insiden dia dengan Ed.
( Tok... Tok... Tok)
“Miss, nanti jam 10.30 kita ada meeting sama Encik Kevin sama boss dia. Diorang mau renew lagi terms tender. So, macam mana? You want to come and join or just let me handle it as usual.” kata Hannah.
“Takpa lah, saya join kamu lagipun lama suda kau handle saturang tu urusan. Just remind me again kalau 10.30 suda. Prepare the dokumen ya.” jawab Belle.
..................... 𝐻𝑜𝑡𝑒𝑙 𝑀𝑎𝑟𝑟𝑖𝑜𝑡 .........................
“Okay, done. Nanti saya dan Hannah proceed complete paper untuk terms yang kita discuss tadi.” kata Belle.
Berakhirlah meeting diorang. Cliff hanya memandang Belle dengan riak muka yang banyak tanda tanya masa si Belle tengah sibuk mengemas semua fail-fail yang berada di meja.
Lepas bersalaman dan semua berjalan keluar dari hotel dan menuju ke kereta masing-masing, tiba-tiba Cliff panggil Belle. Belle menoleh ke arah Cliff.
“ Emm, Belle, can we have lunch togehter. I want to discuss you about the terms more sebab ada certain part saya lupa cakap tadi masa meeting. Bolehkah?” kata Cliff.
Belle pandang Cliff dengan muka yang kehairanan.
Kevin dan Hannah sudah pun berlalu pergi.“Em.. Maybe we can discuss later ataupun kau berurusan dengan PA saya, Hannah untuk tambah terms yang kau mau tambah.” jawab Belle.
“Saya malas mau dua kali kerja. Sekarang saja lah. Nanti kau direct suruh PA kau tambah apa yang saya cakap.” balas Cliff yang mula mau rasa annoying suda.
Belle pun akur saja lah. Mereka pun pergi masuk ke tempat meeting tadi.
“Order lah, mau dekat lunch juga suda ni.” kata Cliff.
Belle bagi senyuman profesional saja sama Cliff.
Sampai saja makanan yang kena order, dorang dua start menjamah makanan yang dihidangkan.
Suasana sepi saja. Terlampau janggal suasana masa tu.“Cliff, apa terms yang kau mau tambah.” tanya Belle.
Cliff pun kasitahu apa yang dia mau tambah dalam terms yang dorang bincangkan.
Tidak lama kemudiaan, suasana jadi sunyi balik antara mereka berdua. Hanya suara orang ramai yang berada di situ sahaja memenuhi suasana ketika itu.Tidak lama kemudiaan, Cliff beranikan diri untuk bertanya.
“Kenapa hilang?” kata Cliff.
Belle terkejut dengan pertanyaan Cliff
Dia tidak sangka Cliff akan tanyakan keberadaan dia selama dia menghilang.“Something happen. Too personal to talk.” jawab Belle.
“Oh. I see. Tidak pro oh kau ni. Kau patut pisahkan hal personal dengan hal kerja. Ni tak pasal-pasal lambat pengurusan. Sudah lah PA kau tu lambat betul respons.” kata Cliff.
Belle mula rasa annoying dengar Cliff cakap macam tu tapi dia malas mau bergaduh masa tu.
Lagipun Belle sejak akhir-akhir ni banyak mengalah dan tidak macam dulu.“Tau lah. But, at the end, saya masih manusia tau bukan robot. Nobody perfect. Saya pun pandai juga buat silap. Now, sekarang I back on track, and i will keep showing good performance to you. Don't worry. Pengurusan semua tiptop juga nanti tu.” jawab Belle.
YOU ARE READING
Mistress in Love (COMPLETE)
RomanceTulisan cerita by Hunny ******************* Belle Adelia atau lebih manja kena panggil Belle. Wow, grand nama dia. Belle ini memang seorang wanita yang cantik, bebeh kalau sabahan bilang and other than that berkarier, working in elite profession bol...