"Berita terkini datang dari keluarga konglomerat yaitu keluarga Jeon yaitu Jeon Minwa beserta puterinya Jeon Hanbi ditangkap polisi dengan tuduhan kasus pembunuhan yang menewaskan sang mendiang menantu terdahulu Jeon Soojin juga mendiang Kepala keluarga Jeon Doosik. Serta sang puteri yang mengaku sebagai pembunuh seorang remaja bernama Jung Jaehyun setahun silam. Mereka berdua menyerahkan diri kepolisi kemarin—"
Jungkook mematikan televisi dimana berita penangkapan itu sedang berlangsung, ia tersenyum mengejek ketika melihat dua orang itu hanya bisa menunduk malu ketika para wartawan menyoroti wajah mereka. Sebenarnya ia tak puas hanya dengan begitu saja, makanya ia menyiapkan kejutan buat kedua wanita itu didalam penjara nanti. Dengan semua hal kejam yang mereka lakukan, jangan berharap Jungkook akan memberikan maaf semudah itu.
Ngomong-ngomong saat ini ia berada dirumah ibunya, rumah yang dulu dipenuhi kenangan oleh ibunya sebelum para iblis-iblis itu datang dan merusak segalanya. Sayangnya tak ada satupun benda milik sang ibu yang berhasil ia selamatkan, bahkan ia tak memiliki foto ibunya lagi. Dulu ada satu pigura besar berisi foto sang ibu tergantung ditengah ruangan, tapi Minwa membakarnya tepat setelah seminggu ia tinggal dirumahnya. Kini ia tak memiliki apapun yang dapat membuatnya bisa terus mengingat sang ibu, hanya kenangan-kenangan masa kecilnya saja yang tersisa.
Jungkook menghela nafas sebelum bangkit berdiri, ini hari spesial dan ia berencana mengunjungi tempat spesial juga.
Anak itu bahkan membawa sebuket bunga lili yang ia pesan khusus untuk hari ini. Jadi ia melenggang keluar rumahnya dengan senyuman tipis sebelum senyuman itu hilang dan digantikan raut wajah datar. Menatap kearah luar pagar dimana ayah dan saudari tirinya berdiri disana.
Mau apa lagi mereka ?
Ah benar, setelah menjadi pemimpin perusahaan Jungkook memecat ayahnya sendiri dengan alasan penggelapan dana. Awalnya ia berencana mengatur semuanya tapi tak disangka ternyata ayahnya memang benar-benar melakukan penggelapan dana perusahaan hingga trilliunan. Ia tak pernah habis pikir dengan kelakuan ayahnya itu.
"Ju-Jungkook...ini ayah, nak. Kau masih ingat ayahkan ?" Hwangmin berbicara cepat sembari memegang terali besi pagarnya. Sengaja tidak ia buka agar mereka tak bisa masuk.
Jungkook mendengus, tentu saja ia ingat. Tak mungkin ia melupakan sosok yang selama ini membuangnya. Meski penampilan ayahnya sekarang berubah, tidak seelegan dan serapi dulu, begitupun Eunbi yang kini terlihat biasa saja tanpa adanya make up ataupun perhiasan-perhiasan ditubuhnya. Kalau boleh kasar, mereka tampak seperti pasangan pengemis ayah dan anak yang sedang meminta belas kasihan padanya.
Menggelikan.
Anak itu bersedekap angkuh,"Tentu aku ingat. Tak mungkin aku melupakan orang yang membuangku.." Sarkasnya.
Hwangmin tersentak kaget, wajahnya terlihat tak nyaman seolah mengingat semua perlakuan dulu terhadap puteranya sendiri. Ia bahkan tak mengerti kenapa dulu ia begitu membenci Jungkook padahal sebelum istrinya meninggal, Jungkook adalah putera kesayangannya.
"Kau pasti sangat membenci ayah ya..maafkan ayah karena menyakitimu, nak.." Ucapnya sendu
Jungkook memutar matanya malas,"Katakan itu pada ibuku. Kalau ibu memaafkanmu maka aku juga.." Katanya,"Lalu ada urusan apa datang kemari ? Kalian tampak seperti sedang mengemis, tahu tidak ?" Lanjutnya lagi tapi dengan nada mengejek, menatap Eunbi yang sepertinya kesal tapi tak bisa melakukan apapun. Gadis itu malah membuang muka tak mau menatapnya.
Sifat angkuhnya tidak berubah juga.
"Jungkook-ah..ayah tahu ayah melakukan banyak kesalahan tapi setidaknya bisakah kau mengasihani kakakmu Eunbi ? Dia masih terlalu muda untuk hidup sulit dijalanan, nak. Ayah tak masalah jika itu ayah sendiri, tapi kakakmu menderita.." Pinta Hwangmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am a Dude but That Crazy King Said He Didn't Care..! (Vkook) {COMPLETED}
Fiksi PenggemarKetika ketua geng melakukan perjalanan waktu ke masa lalu tanpa sengaja dan dipaksa untuk menjadi pasangan seorang Raja Tiran. Apa yang akan terjadi ? WARNING..! FUJOSHI AREA..! BOYXBOY AREA..! BOYS LOVE AREA..! GAY LOVE AREA..! SITU HOMOPHOBIC...