،،̲ chapter 9 ✦

10.9K 1.4K 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[—]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[—]

“Wey, Dar! Itu kak Marka bukan, sih?”

Wajah Haidar masih sembab ketika Navendra mencoba menghiburnya.

“Hah? Mana-mana?”

Navendra mencibir dalam hati. “Asal kak Marka aja langsung semangat. Tuh, dia sama cewek. Awas makin patah hati.”

Arah pandangan Haidar segera menyorot yang katanya kak Marka.

Right.

Itu kak Marka. Terlihat perempuan yang mengelendoti lengan Marka dengan genit.

Idih, alay!

Tetapi Marka terlihat risih, sepertinya. Tapi tidak juga mempermasalahkan, diam saja.

“Paling juga itu pacarnya. Ayo lanjut ke warnet aja.” ujar Haidar acuh.

“Serius? Jangan sedih, Dar. Markanjing itu gak pantes ditangisin. Apalagi sampai bikin lo patah hati, gak pantes banget.”

Yang dinasihati mengangkat kedua bahunya acuh. Dia tidak merasa patah hati, apalagi sedih. “Ngapain gue sedih?”

“Nggak tau. Lo keliatan suka sama kak Marka.”

Haidar membulatkan kedua matanya, “Keliatan? Emang bisa ketauan?!”

“aaa aduh. Bibir sialan segala sobek.” Haidar merutuki bagian tubuhnya sendiri.

Plak!

“Makanya jangan heboh sendiri. Bisa ketauan, sih, nggak. Tapi lo yang keliatan banget.”

Bekas pukulan pada bahunya terasa perih akibat teman sialannya, Haidar mengelusnya.

“Gila itu tangan atau cabe. Perih banget sinting!”

Dirinya sudah mengambil ancang-ancang meninggalkan Navendra duluan menuju warnet. Sebelum,

“Navendra! Abimanyu!”

Saat itu juga Haidar ingin meminjam alat doraemon untuk menghilang dari sini. Terpaksa, memutar tubuhnya menghadap ke pasangan yang--

ehm, gimana ya bilangnya..

“Seakrab apa, sih, lo sampai manggil gue?”

Haidar begitu sensitif sekarang. Jangankan masalah Marka yang menurutnya sok akrab sampai memanggilnya, lubang rumah semut pun dikomentarinya.

“Ahahahaha, jangan ladenin Haidar, kak. Dia lagi ada problem makanya sensitif banget. Kalau gitu, gue duluan.”

“Eh tunggu!” itu Marka.

Lelaki yang bernama belakang Abimanyu menatap sinis pada perempuan di samping Marka, “Apa lo nengok-nengok?! Gak usah sok iye lo. Badan lo bau kecoa aja belagu!”

Navendra lantas membekap mulut Haidar dengan tangannya. Anak itu tidak bisa diam barang sedikit saja dari SMP.

“Kenapa kak?”

“Siapa tadi kata lo? Haidar?”

Pemilik nama yang dicurigai tadi tiba-tiba tersadar. Tanpa berkata apapun, dia menarik lengan Navendra dengan kilat berlari.

Meninggalkan tanda tanya besar di kepala Marka. Dia seperti familiar dengan nama itu.

Tapi dimana?

Otaknya dipaksa mengobrak-abrik isi memorinya. Namun, hasilnya nihil. Ia tak bisa mengingat satupun entah peristiwa atau apapun dari nama itu.

“Marka? Ayo ke sana” rengekan menjijikkan seakan menyadarkan Marka.

Sangat menganggu.

“Lo aja ke sana sendiri. Gue mau pulang.”

Meninggalkan perempuan cantik yang mencebikkan bibirnya dengan hentakan kakinya. “Marka! Masa aku ditinggalin sendiri?!”

Dia memilih tak peduli. Perempuan itu dibaiki melunjak. Marka tak suka.


[]

“Ayo dong otak! Inget ayo! Haidar.. Haidar?”

Yang dilakukan Marka saat ini adalah rebahan dengan memaksa otaknya mengingat. Jika merasa kesal karena tak kunjung mendapat jawaban, ia akan menggeplak kepalanya sendiri.

“Arghh otak gembel! Gitu aja nggak bisa inget!”

Berakhir mengacak rambutnya geram.

Sabodo teuing. Nanti juga inget sendiri.”

Marka beranjak dari ranjangnya, mengambil jaket, lalu beberapa lembar uang.

Rumahnya kosong. Jeff dan kak Tio memilih pindah dan tidak membebankan ibunda, sebabnya keduanya sudah menikah. Sena dan Irene, apalagi? Tentu saja berkencan. Felina --yang mulia ratu-- entah kemana tadi pagi-pagi.

“Hadehh gini amat jadi jomblo. Eh tapi mom juga jomblo, EHEHEHAHAHAHAHA!!”

Seperti orang kekurangan Aqua.

[—]

other cast ; Sena - Seulgi from RV, Irene - Bae Joohyun from RV, Jeff - Jaehyun from NCT, Tio - Taeyong from NCT

glow up [markhyuck] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang