𔔀𔔀𔔀
"HAIDAR!! cepetan dong, udah telat nih! Malu-maluin banget baru MPLS hari pertama udah telat."
"Iya sebentar, Na. Ini tinggal ikat tali sepatu."
"Tolong keluarin sepeda gue dong."
Navendra merenggut kesal tapi tak ayal tetap mengeluarkan sepeda Haidar dari garasi rumah anak itu.
Tepat saat menyenderkan sepeda temannya pada sepedanya, Haidar sudah keluar dari rumah. Lengkap dengan peralatan MPLS yang sudah di tentukan.
Topi dari jerami yang berbentuk kerucut, dan papan nama yang sebesar attitude Haidar.
Ini cukup membuat baik Haidar ataupun Navendra mengerucutkan bibirnya kesal. Mereka, tuh, malu dilihatin tetangga.
Ya tetapi mau bagaimana lagi. Ini sudah ketentuannya.
"Ayo ngebut. Gue kesel dilihatin terus sama tetangga lo."
"Iya, awas lo nabrak ayam kayak pas itu." ledek Haidar sambil dia memutar pedal sepedanya.
"Gak apa-apa nabrak ayam, daripada lo? Nabrak gerobak orang."
"Iya, Na, iya."
Memilih tidak melanjutkan perdebatan yang tak berbobot, Haidar mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
glow up [markhyuck] ✓
Fiksi Penggemar-complete.- Kala itu, Haechan memilih mengungkapkan perasaannya pada Mark. lelaki yang 2 tahun diatasnya. Dengan bermodalkan nekat saja, Haidar yang waktu itu kelas 8 SMP, dan Marka yang kelas 10 SMA. "ya. kita lihat nanti." -haidar "gue lihatin ter...