ALGRAFI 29

410K 37.7K 5.6K
                                    

Chapter 29 : Karya Wisata

Hayuk ajak temen halu bareng 🐑🐑🐑🐑
....

A L G R A F I 2 9

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ☁️❤️

.
.
.

HARI APA KAMU BUKA CHAPTER INI?

.
.
.

BERI AWAN ☁️

1K+ KOMEN 😎 1,4K+ VOTE FOR NEXT.
?

??

.
.
.

OKE, MAKASIH.

SELAMAT MEMBACA 🐑

Belum bisa ditebak apa maksud dari ketua OSIS SMA Prada Maja mengumpulkan seluruh murid kelas XII di lapangan tengah yang biasanya digunakan untuk upacara bendera tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum bisa ditebak apa maksud dari ketua OSIS SMA Prada Maja mengumpulkan seluruh murid kelas XII di lapangan tengah yang biasanya digunakan untuk upacara bendera tersebut. Beberapa murid dengan almamater OSIS itu berdiri di depan lengkap dengan pengeras suara yang siap menggemparkan seantero sekolah. OSIS sekolah swasta ternama di Jakarta Selatan ini biasanya punya agenda tersendiri yang keseluruhannya menjadi tanggung jawab OSIS, bukan sekolah.

Mungkin sekali kalau deretan siswa famous yang menjabat sebagai OSIS ingin mengumumkan kegiatan yang akan dilangsungkan. Mungkin saja, kan.

"Panas asu!" keluh Aksa yang terpaksa baris paling depan. Dibelakangnya ada Fannan yang berdiri di samping Aka, dibelakangnya lagi ada Dhafi yang bersebelahan dengan Alion, anak baru berpenampilan culun di kelas XII IPS 2.

Jarak 1, 2, 3, 4 .... 16 siswa, disitulah keberadaan Algra yang disampingnya ada Naya. Mereka sengaja memilih barisan paling belakang supaya tidak kepanasan. Kalau panas pagi sih masih ok, tapi ini panas tengah hari-menyengat sekali.

"NGAPAIN WOI! BASA-BASI MULU!"

"IYA PANAS TAU!"

"KALIAN ENAK DIATASNYA ADA POHON!"

Serbuan protes para murid bisa terlaksana karena yang ada di sana hanya OSIS, tidak dengan guru. Kalau ada guru sudah tentu tidak akan ada yang berani begitu. Terkecuali Algra.

Yap, anak Rahayu ini ternyata memang ditakdirkan untuk menjadi anak yang pemberani dalam segala hal, termasuk melawan. Perbuatannya memang akhlakless sekali, sama sekali tidak patut untuk ditiru.

Pernah, suatu hari Algra berteriak sangat kuat saat upacara peringatan ulang tahun sekolah berlangsung. Bukan kesurupan, melainkan apa yang dilakukan pihak sekolah sedikit banyak menyeleweng dari pemikiran abstrak-nya.

ALGRAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang