[SUDAH DI FILMKAN]
Berawal dari keinginan bocah laki-laki berusia 7 tahun bernama Algrafi Zayyan Danadyaksa yang merasa harus melindungi sahabat kecilnya yang tak lain Nayanika Zaqueena Dya, Rayyan Danadyaksa, ayah kandung bocah yang kerap disapa Al...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☠️ VAGHELAZ 09 ☠️
Dhafi Jyurixz ngajak gelut weh
Akalanka ?
Fannan Cek grup sebelah @akalanka
Aksa Ngakak, masalahnya cewe masa wkwk
Dhafi @aksa bilang aja muka mereka pada burik makanya g dapet cwe 🤣
___
Algra melempar ponselnya asal setelah membaca perbincangan tak berfaedah dari rekan-rekan yang sampai saat ini masih sekolah di SMA Prada Maja. Di Vaghelaz generasi 9, Algra menjabat sebagai ketua. Setahun ke belakang, ia sudah merasakan pahit manisnya menjadi ketua geng yang lumayan sering bermasalah dengan geng sebelah. Terkadang Algra capek karena masalah yang ada bisa dibilang masalah biasa bahkan bisa dibilang tidak penting. Algra sedikit merasa kecewa dengan kepemimpinannya yang seakan tidak menjalankan pesan dari senior-senior Vaghelaz terdahulu.
"Nay, pindah ke sekolah lama gue, mau?" tanya Algra. Sedikit banyak ia rindu dengan suasana Prada Maja yang tiada tanding-gurunya yang asik, tim futsal terkenal, sampai pohon beringin di samping lapangan tengah.
Sejak Algra menciumnya tadi, Naya belum meninggalkan wajah kusut untuk mengekspresikan kekesalan yang ada. Walaupun hidup santuy, tetap saja Naya masih memegang teguh nilai-nilai agama.
"Nay," panggil cowok itu.
"Nggak mau!"
"Ya udah, kalo gitu masuk kamar gih," titah Algra menunjuk kamar utama yang ada di lantai dua dengan dagunya.
"Dasar cowok gila! Bisa-bisanya dia bilang gitu ke gue, emangnya gue cewek apaan?!" batin Naya menelan kasar saliva-nya seakan ingin memasukkan orang itu ke mulut, mengunyahnya lalu menelannya sampai masuk ke septitenk.