ALGRAFI 11

582K 53K 7.5K
                                    

Chapter 11 : Butuh Penjelasan

A L G R A F I 1 1

.
.
.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ☁️❤️

.
.
.

PUNYA REKOMENDASI FILM ATAU DRAMA NGGAK? TERSERAH APA AJA, DRAKOR BOLEH, BARAT JUGA BOLEH 💕

.
.
.

KASIH AWAN ☁️

410 KOMEN SABI KAN 😎

SABI LAH....

KALO BISA JANGAN NEXT2 DOANG, RAMAIKAN PARAGRAF NYA, AKU SENENG LOH BACAINNYA... MOOD.... 🤗

.
.
.

OKE, MAKASIH.

SELAMAT MEMBACA 🐑
....

Semalam Naya sulit tidur sehingga pagi ini bangun lebih akhir daripada Algra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Naya sulit tidur sehingga pagi ini bangun lebih akhir daripada Algra. Otak gadis itu benar-benar tidak bisa berhenti memikirkan teriakan perempuan yang didengarnya malam tadi. Naya berpikir soal kemungkinan tentang suara itu, yang pasti bukan tetangga karena rumah mereka berpagar tinggi dan lumayan jauh jaraknya dari rumah lain.

"ALGRA!"

"Iya sayang?" Algra yang baru selesai memasang celana abu-abunya langsung mendekat ke pintu kamar mandi tempat Naya berada. Akibat kesiangan, gadis itu baru mandi saat jam sudah menunjukkan pukul enam.

"Tolong ambilin handuk gue," kata Naya, tangan kanannya sudah keluar lewat pintu untuk menyambut handuk, tapi tidak dengan badannya.

"Ya elah sayang, keluar aja gapapa kali." Algra tersenyum, menarik tangan Naya seakan memintanya keluar sekarang. Tapi tidak semudah itu lantaran Naya punya pertahanan cukup kuat.

"Ish Algra, jangan jadi orang mesum dong! Cepetan sana ambil!" rengek Naya yang pada akhirnya mendapat respon baik dari Algra.

Cowok itu memberikan handuk putih pada Naya, Naya pun langsung mengambil dan kembali mengunci pintu.

"Algra! Ini kan handuk lo!"

"Pake aja sayang, gue bebas kutu air, kadas, kurap kok!"

Jam enam lewat enam menit, Naya keluar dengan kondisi hanya terlilit handuk dari dada sampai paha. Sontak, Algra tidak berkedip melihatnya.

"Rezeki pagi hari," gumam Algra dibalas kepalan tinju dari Naya.

"Canda kali, body lo belum mantep buat di ajak main, jadi seenggaknya masih aman dari adek gue."

ALGRAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang