ALGRAFI 51

422K 39.2K 26.2K
                                    

Chapter 51 : Selesai?

Halo, semoga suka ya 🌧️
...

A L G R A F I 5 1

.
.
.

VOTE SEBELUM BACA ❤️
1 Vote dari kamu dapat mempercepat update chapter selanjutnya

Disarankan intip sebentar part sebelumnya supaya bacanya lebih greget :v

.
.
.

Random question

About you:

Kamu tinggal di daerah WIB, WITA atau WIT?

Daerah/kota mana tuh kalau boleh tau?

Mata pelajaran kesukaan kamu apa?

Udah ambil raport? Hasilnya gimana?

About this story:

Ada yang masih bingung atau penasaran sama Felix?

Kira-kira dia salah atau enggak?

.
.
.

BERI AWAN ☁️

27K+ VOTE & 31K+ KOMEN SABI LAH 😎

.
.

OKE, MAKASIH.

SELAMAT MEMBACA 🐑

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Naya menyeka air matanya dengan kasar setelah menghela napasnya yang terasa berat. Bersama tatapan kosongnya ia menyorot mata sang suami yang baru saja berdiri setelah usai berlutut. Suasana hati perempuan itu memang sudah berganti menjadi agak lega, namun tentu tidak mudah untuk mengembalikannya seperti semula.

"Nay, ngomong, jangan diem aja." Algra menaiki satu anak tangga. Secara spontan Naya juga melakukan hal yang sama agar jarak antara dirinya dengan Algra tetap konsisten.

"Kalo boleh milih, gue lebih suka lo marahin gue daripada diem kaya gini, Nay." Algra mengawut-awutkan rambutnya selaras dengan ucapannya. Sok frustasi.

Mengawut-awutkan (memberantaki/mengacak)

Di satu ruangan yang sama, ada Khaliza, Aksa, Dhafi, Fannan dan Aka yang secara gratis menyaksikan drama rumah tangga kedua sahabatnya tersebut.

ALGRAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang