KARENA BARU PERMULAAN, ABSEN DULU KALIAN DARI DAERAH MANA?
ADA YANG DARI KALIMANTAN? [•] DARI SUMATERA? [•] DARI SULAWESI? [•] DARI HATIKU?
YANG UDAH BACA JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN YES!
SEBELUMNYA AKU MAU NANYA NIH, UDAH BACA ARGA BELUM? KALAU BELUM, GAS BACA DULU😍
HAPPY READING!
****
Dhirendra Sharga Brawijaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
01. DHIRENDRA SHARGA BRAWIJAYA
Kelima cowok berparas rupawan berjalan melewati koridor sekolah SMA BRAWIJAYA dengan gaya mereka masing-masing.
Banyak teriakan memuja mereka dan dengan tidak tahu malunya mengaku bahwa mereka adalah kekasih kelima cowok tersebut. Mereka masa bodoh dengan hal itu, namun berbeda dengan cowok yang dasinya terletak di bahu kiri.
BAGASPATI ROLEANDO. Si playboy SMA BRAWIJAYA yang sudah memilih ratusan mantan kekasih. Keempat temannya pun sangat paham dengan kegiatan sehari-hari Bagas. Jika tidak main play station alias PS, ya bermain cewek. Meski begitu owok ini memiliki kelebihan, yaitu bola voli. Walaupun bukan sebagai ketua, Bagas sangat ahli bermain bola voli. Ia sering diikutkan lomba dan selalu pulang membawa piala.
"Gak usah tebar pesona," bisik Agung sarkas.
BASKARA DEAGUNG GIBRATA. Wakil ketua OSIS SMA BRAWIJAYA yang disegani oleh guru-guru dan murid-murid di sini. Cowok ini juga ahli renang. Setiap tahun, Agung diikutkan lomba tersebut mewakili sekolah sampai mencapai lomba tingkat nasional. Fans-fans nya di dalam dan luar sekolah pun sangat banyak.
"Kalau tebar duit nanti mata mereka ijo," balas Bagas tak menghiraukan teguran Agung.
"Kayak punya duit aja lo," sahut Pangeran.
PANGERAN BIMANTARA. Cowok dengan bandana putih yang selaku melekat di dahinya. Hanya namanya saja yang pangeran, kelakuannya seperti preman. Seluruh staf guru termasuk guru BK sangat hafal dengan nama Pangeran Bimantara. Bukan karena prestasinya, namun karena kenakalan cowok itu. Tiada hari tanpa masuk BK. Guru-guru pun sampai pusing dengan kelakuan ajaib Pangeran. Kadang membantu, kadang menyusahkan. Tapi lebih banyak menyusahkan.
Satu hari Pangeran tidak masuk BK, guru BK sujud syukur saat itu juga, karena tidak berurusan dengan siswa badung seperti dirinya. Jika dinasehati selalu membalas dengan jawaban yang membuat guru diam. Sudah banyak guru BK yang berurusan dengannya, sampai mengundurkan diri karena tidak tahan dengan kelakuan Pangeran.
