06. CEMBURU (?)

923 67 5
                                    

Jangan lupa follow
Instagram: @cavyra_
TikTok: @telurgulung_1

WhatsApp: 0821, Dhiren itu milikku 😏✌🏼

Jangan lupa vote dan spam komentarnya!🐊

Happy reading!

****

06. CEMBURU (?)

“Retong!” teriak Oliv memanggil nama Retta dari ambang pintu kelas X BAHASA 1.

“Kenapa?”

“Ikut gue yuk!” ajak Oliv, berjalan menghampiri Retta yang sedang makan bekal.

“Ke mana?”

“Lapangan. Nonton futsal. Seru nih Kak Dewa sama Kak Dhiren duel,” jawab Oliv menggebu-gebu.

“Kak Dhiren?” beo Retta.

Oliv mengangguk. “Ayo!”

Retta buru-buru menutup bekalnya yang masih tersisa banyak lantas minum air mineral di botol tupperware dan menyusul Oliv keluar kelas, melihat pertandingan futsal single antara Dewa dan Dhiren.

Sampai di tepi lapangan, mata Retta memincing kala melihat seseorang yang familiar di matanya. Matanya membola begitu mengingat cowok itu yang kemarin membuatnya jatuh.

“Yang pakai bandana hitam di lengan kiri itu.” Retta menggantung ucapannya seraya menunjuk Dewa dengan jari telunjuknya. Kepalanya kembali menoleh ke Oliv yang menunggu dirinya melanjutkan kalimat menggantung tadi.

“Namanya Dewa?”

Oliv mengangguk. “Iya. Lo kenal?”

Retta mendekatkan bibirnya di telinga kiri Oliv. “Itu yang kemarin aku ceritain,” bisik Retta membuat Oliv membelalakkan matanya.

Oliv menegakkan tubuhnya lantas menggulung lengan seragam sebanyak dua kali lalu berjalan ke tengah lapangan. Namun, baru dua langkah tangan seseorang membuat langkahnya terhenti.

“Mau ke mana?” tanya Agung dengan alis terangkat sebelah.

“Labrak si banci,” jawab Oliv menggebu-gebu membuat Retta gelagapan. Jangan sampai Oliv mencari masalah di tempat ini.

Retta menarik tangan Oliv agar mundur dan berdiri di tempat tadi. “Jangan cari masalah, Liv. Aku gak papa kok.”

Oliv berdecak kesal mendenggarnya. “Lo terlalu baik jadi orang sampai bego, Ta. Heran gue sama lo,” cetus Oliv.

“Lo terlalu bar-bar sampai gak punya urat malu,” sahut Agung yang masih berdiri di depan Oliv.

Oliv menatap sengit Agung, kakak kelas yang satu organisasi dengannya di ekstrakurikuler renang yang kemarin membuatnya mengalami konflik. “Gak ada yang minta lo ngomong.”

Retta memukul punggung telapak tangan Oliv di bawah. “Liv, udah,” bisiknya karena mulai tak nyaman dengan tatapan beberapa murid-murid yang menatap mereka berdua dan Agung.

Oliv melirik Retta sekilas dan kembali menatap tajam Agung. “Pergi lo!” usir Oliv.

Agung merotasikan bola mata malas dan kembali ke tempatnya dan sahabat-sahabatnya yang tidak jauh dari Retta dan Oliv berada.

DHIRENDRA (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang