CHAPTER 9 🔞

11.5K 162 0
                                    

Area 🔞 jika kalian tak suka maka kalian bisa skip ko ;) nggak papa.Btw jangan lupa di VOTE AND KOMEN yah..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
___________________________________________________

"Ahh" desahan Sella tak membuat Athes berhenti. Ia bahkan dengan berani turun ke leher jenjang milik Sella yang sedari tadi menggodanya. Dengan sekuat tenaga Sella mendorong wajah Athes yang membuat tanda kepemilikan di lehernya.

"A-athes" Sella mengerjapkan matanya saat Athes menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan.

****

"Sella" suara berat yang Athes membuat Sella tersadar dan buru buru untuk memperbaiki posisinya. Sella berdehem untuk menghilangkan kegugupannya. Tangan Sella terangkat ke lehernya yang di beri tanda oleh Athes.

Menghembuskan nafasnya dengan pelan. Athes menarik kepala Sella agar bersandar di dadanya yang bidang. Mengungkung tubuh mungil Sella dengan kedua tangannya yang kini memposisikan handphone nya di depan wajah Sella.

"A-athes"

"Hm?"

Tak ada jawaban dari Sella membuat Athes kembali fokus pada game di handphone nya. Sesekali ia akan mencium puncak kepala Sella yang wanginya membuat dia akan candu.

Cup

Karena gemes akan wajah Sella yang menegang membuat Athes mengecup pipi kanannya.

Blush

Wajah Sella kini memerah akan perlakuan Athes. Sial! Sial ! Sial ! Sella sudah menjatuhkan hatinya sedalam-dalamnya pada manusia Es di belakangnya ini. Sumpah demi apa Sella ingin teriak sekarang juga.

AAAAAAA!!! SELLA ENGGAK KUAT SUMPAH. DEMI ALE SUMPAH SELLA ENGGAK KUAT ANYING !!!

"Bisa diam enggak di Sel" jawab Athes saat merasa Sella yang sedari tadi bergerak dengan gelisah. Membuat ia jadi tak fokus pada gamenya karena sesuatu di bawah sana terasa menggesek adiknya.

"S-sorry" Sella kembali duduk tenang tanpa perlawanan. Memperhatikan Athes yang fokus pada gamenya tampa bersuara seperti kebanyakan laki laki membuat ia jadi mengantuk sendiri. Pelan pelan namun pasti, mata Sella sudah terpejam dengan sendirinya ke alam mimpi yang indah.

Mimpi apa Sella bisa tidur di dekapan cowo yang ia kejar kejar selama satu tahun lebih ini ?

Athes menurunkan pandangannya saat ia telah selesai bermain game. Menatap Sella yang tertidur di pelukannya dengan diam. Bertanya tanya apakah ia beneran sudah jatuh cinta pada wanita pemberontak ini ? Atau hanya sekedar merasa nyaman ? Entahlah. Tak ingin mengambil pusing, Athes mengangkat tubuh Sella dan menggendong nya ala Bridal style.

Berjalan menyusuri koridor Sekolah yang kosong di karenakan jam pelajaran selanjutnya sudah berbunyi dari satu jam yang lalu. sistem di sekolah ini berlaku jika proses belajar mengajar telah berlangsung, seluruh pintu kelas harus tertutup rapat agar siswa dan siswi tidak keluar juga kelas yang di beri kedap suara agar tidak menggangu kelas yang lainnya.

My Dear ! [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang