Jangan lupa di sebar cerita aku di Instagram atau di tiktok kalian yah <3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Satu Minggu kemudian...
Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia
Alenara Queensie Atmaja. Gadis itu baru saja tiba di Negara kelahirannya bersama Arvie yang masih setia bergelantungan di lengannya.
Semenjak kedatangan Arvie seminggu lalu yang membuat Alevanya Dwi Ranggana jiwa yang tersesat di dalam tubuh Ara, itu mulai pergi dengan tenang setelah menjelaskan pada Arvie dan membujuk Pria manja itu untuk mengikhlaskan kepergian dirinya.
Arvie Jeffer Aleden yang mendengar permintaan gadisnya menangis 22/2. Kebayang air mata Arvie keluar terus. Sampai sekarang bahkan bengkak di matanya tak kunjung hilang walau sudah di kompres.
Kedatangan Ara ke Indonesia untuk menjenguk Alex yang terbaring di rumah sakit. Dua hari sebelum kedatangannya, Ara mendapat kabar jika Alex masuk rumah sakit dan sampai sekarang lelaki itu tak ingin makan. Nafsu makannya menghilang bersama kepergian kekasihnya.
Zyan yang tak tega akan kondisi sahabatnya memutuskan pulang ke Indonesia lebih dulu dan menyuruh Ara menyusul dirinya lusa nanti. -hari ini.
Puluhan geng motor memenuhi parkiran yang berada di bandara hingga membuat wanita cantik itu tersipu malu. Itu bukan gang motor Dolly tapi itu adalah anak buah Arvie.
"Arvie, aku kan bukan Ale" ucap Ara saat Arvie masih bergelantungan di lengannya. Ia tak ingin Alex salah paham akan hal ini.
"Boleh gua jadi kakak lo ? Setidaknya, gadis gua pernah ada di tubuh Lo" ucap Arvie penuh permohonan.
Ara mengetuk dagunya berfikir. Tak ada salahnya ia menduakan Zyan. Ara tersenyum manis dan mengangguk dengan lucu.
"Gemesin banget sih" Arvie mencubit gemes pipi Ara. Ara tak masalah karna hari ini, moodnya sedang bagus. Ia akan bertemu dengan kekasihnya.
Eh? Kapan dirinya pacaran dengan Alex ?
Ah sudahlah. Intinya Ara ingin lihat kakak gantengnya.
Ara memasuki mobil sport berwarna merah yang di ketahui nya sudah pasti punya Arvie.
"Arvie. Langsung kerumah sakit.." cicit Ara dengan mata berkedip lucu. Ia sungguh rindu pada sahabat abangnya itu.
"Hm"
Arvie menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh walau masih hati-hati. Bisa mati dirinya di tangan anggota Davil's dan Zyan jika Ara sampai terluka.
Oiya, soal Davil's sekarang di ambil alih oleh Harry. Ale hanya mempercayai Harry dalam segala urusan juga tanggung jawab lelaki itu yang dapat di percaya.
30 menit menempuh perjalanan bandara-rumah sakit, membuat Ara merasa sedikit mengantuk. Masi ingat dengan ke biasaan Ara yang tertidur di tempat nyaman kan ? Nah, sebenarnya tadi Ara sudah mau tidur jika saja ia masi di perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear ! [ Selesai ]
RomanceFollow akun aku yahhh,,, Sebelum baca kalian jangan lupa follow. Biar nggak ketinggalan KEHALUAN ku.... **** Cerita ini menceritakan tentang dua lelaki tampan yang dingin dan tersentuh. Lelaki yang sangat kejam dan tak kenal ampun. Ketua Gang motor...