Hai... Makasih udah mau mampir ke cerita aku.
Ini itu cerita pertama aku. Jadi kalau ada TAYPO atau enggak nyambung mohon maaf yah hehe...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Alex
Ara
Athes
Sella***
Bugh
"Jangan sentuh gua !?" Ucap Arvie saat ia merasa di apit terlalu kencang oleh dua gadis cantik yang ia sekap.
"Takut Vie" cicit Sella.
Belum sempat Arvie menyentak tangan kedua gadis itu, suara menggelegar Alex dan Athes membuat mereka menjerit tertahan.
"ARA"
"SELLA"****
"SIALAN LO ARVIE!!" Teriakan Alex sungguh membuat kuping Arvie ingin pecah sedari tadi. Entah kenapa hari ini banyak sekali orang-orang yang suka berteriak di dekatnya.
"Apaan sih Lo" ketus Arvie, menatap kedua lelaki yang kini menatap dirinya tajam dan rahang mengeras.
"Sella" suara berat itu menginstruksikan Sella yang nyaman bersandar di pundak Arvie pun menoleh dengan malas ke asal suara.
"Apa?" Tanya Sella acuh tak acuh membuat Athes mengepalkan tangannya emosi. Ia akan memberi hukuman pada gadis nakal itu nanti.
"Tangan Lo mau gua potong?" pertanyaan Athes membuat Sella buru buru menjauh dari Arvie dan mengerucutkan bibinya dengan sebel sembari manatap sinis pada Athes yang menatap nya datar.
"Ara" panggil Alex pada gadis yang kini juga masi memeluk lengan Arvie. Percayalah jika sekarang Alex tengah menahan emosinya untuk tidak meledak agar gadisnya tidak takut padanya.
"Kemari Ara" Alex merentangkan kedua tangannya menyambut Ara yang berlari kecil menghampiri nya.
Arvie? Hanya memutar bola matanya, malas sekali dirinya melihat drama anak gang Dolly jika bukan karna dia gabut. Dia enggak akan menyulik dua gadis meresahkan itu.
"Ngapain Lo nyari masalah sama gua" tanya Alex dengan santainya menduduki sofa ruangan dengan Ara di pangkuannya.
"Mana gadis gua?" Tanya Arvie tidak berlama-lama
"Gadis Lo? CK" sinis Athes yang kini duduk di samping Sella dengan masih menatap Sella tajam.
Ia tau gadis apa yang di maksud oleh Arvie
"Gua serius ! Di mana gadis gua?!" Bentakan Arvie membuat Ara yang duduk nyaman di pangkuan Alex kini menangis dengan kencang.
"HUAAA HIKS.. ARA MAU PU-PULANG HIKS
.. PULANG... KAMU BENTAK BENTAK HIKS.. .ARA ENGGAK SUKA HIKS HUAAA" Tangis Ara membuat semua orang langsung panik bak orang kesetanan."Aduh Ra jangan nangis dong"
"Dih, nape lu nangis?"
"Anjir. Tu cewek ngapain nangis dah?"
"Ais, gemes banget gua"
"Sini sini. Gua cipok biar diam"
Bisikan terakhir membuat Alex murka mendengar nya. Ia berjalan menuju anak buat Arvie yang menatapnya dengan takut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear ! [ Selesai ]
RomanceFollow akun aku yahhh,,, Sebelum baca kalian jangan lupa follow. Biar nggak ketinggalan KEHALUAN ku.... **** Cerita ini menceritakan tentang dua lelaki tampan yang dingin dan tersentuh. Lelaki yang sangat kejam dan tak kenal ampun. Ketua Gang motor...