Chapter 16

2.8K 125 13
                                    

Gua buat cerita ini sepertinya enggak sampai ke chapter 30an karna emang endingnya cuma sampai 20an gitu. Jadi kalian maaf yah kalau ada yang enggak di mengerti bisa tanya aku di komentar atau chatting aku di chat pribadi wattpad.

Aku lagi fokus mau bikin cerita "Valerie ✔️" karna orang orang udah enggak sabar pengen cerita transmigrasi antagonis aku di publikasikan. So, maaf jika ending "my Dear ! " Enggak sesuai sama harapan kalian nantinya. Oky

Btw, gua bakalan revisi ulang cerita ini karna banyak banget yang teypo haha

****

Seorang lelaki tampan berpostur tinggi tampan itu menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di bandara. Ia menatap tajam pada objek yang baru saja keluar dari bandara.

"Ka-kak Harry" ucap seorang gadis cantik yang tengah berdiri didepan lelaki tersebut.

"Di bayar berapa Lo?" Desisi lelaki yang bernama Harry itu.

Wanita itu terdiam dengan kepala tertunduk. Ia sekuat tenaga menghalang dirinya untuk tidak menangis. Kedatangannya ke Negri Paman Sam ini untuk memulai hidup barunya yang telah hancur.

Tapi, sepertinya itu tak akan berjalan lancar karna lelaki di hadapannya sangat tau apa yang telah ia perbuat selama ini di Indonesia. Jakarta-

"Gu-gua–" ucapan gadis itu terpotong oleh suara dingin Harry.

"Masuk" Harry membukakan pintu mobil nya pada gadis yang masi setia menunduk itu.

Harry Putra Bamansya Leron lelaki tampan yang tengah duduk di bangku perkuliahan. Ia adalah lelaki dingin dan datar pada semua wanita kecuali pada wanita yang ia jemput di bandara. Namun sepertinya, melihat kelakuan gadis itu yang selama ini ia usahakan untuk selalu menjaganya malah membuat Harry kecewa sangat besar padanya.

"Lo kenapa bego banget sih Sel ?!!" Tanya Harry dengan frustasi.

Ia, perempuan itu adalah Sella Dellavedova. Setelah ia dikecewakan oleh Athes ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Jakarta dan kembali tinggal di Negri Paman Sam. -tempat calon tunangannya.

Sebenarnya, Harry Bamansya adalah calon tunangan Sella yang sudah dipilihkan keluarganya untuknya. Namun, Sella tidak mencintai Harry, maka dari itu ia memutuskan untuk kabur ke Jakarta dan menjauh dari Harry, teman kecilnya dulu.

"Ma-maaf" hanya itu yang mampu keluar dari bibir pink milik Sella. Ia merasa malu berhadapan dengan lelaki baik seperti Harry. Walaupun Harry terkenal dingin dan cuek. Tapi cowok itu selalu menunjukkan rasa pedulinya tanpa harus mengucapkan nya.

Contohnya hari ini. Ia datang menjemput Sella di bandara walaupun Harry marah, tapi Sella yakin jika Harry hanya kecewa sebentar padanya. Karena nyatanya. Seorang Harry Bamansya tidak akan bisa marah terlalu lama pada Sella.

Harry menjalankan mobilnya menuju monsion miliknya. Rumah yang sudah ia bangun untuk ia tinggali kelak bersama istri dan anaknya.

Satu jam lamanya mereka sampai di Basemen Harry yang penuh dengan kendaraan pribadinya.

"Turun" ucap Harry dengan dingin.

"Kita di man Har ?" Tanya Sella saat setelah masuk ke dalam istana megah yang di sambut dengan banyaknya para maid.

"Rumah gua sama Lo" ucap Harry tanpa menoleh sedikit pun pada Sella.

"Ma-maksud lo apa Har ?" Tanya Sella dengan wajah pucat pasinya.

Ia merasa bersalah pada Harry dan banyak mengecewakan lelaki itu. Ia tak mau berdampingan dengan Harry. Harry berhak mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari nya dari pada dia yang sudah tak suci lagi.

"Duduk" Harry tak menjawab pertanyaan sella. Ia malah mempersilahkan Sella untuk duduk di sofa panjang ruang keluarga nya.

"Harry gua–"

"Diam. Gua bakalan jelasin" ujar Harry dengan datar dan dingin.

"Setelah gua pikirin dari jauh hari. Gua bakalan tetap nikahi Lo...."

Jawaban Harry dijawab gelengan kepala oleh Sella. Ia tak Percaya akan ucapan Harry kali ini.

"....kita lanjutkan tunangannya. Setelah lo lulus sekolah, gua bakalan langsung adakan acara pernikahan." Ucap final Harry yang dari perkaranya seolah apa yang dikatakannya tidak boleh dibantah kan.

"Har Lo taukan gua udah kotor, gua nggak bisa sama Lo. Lo berhak cari wanita yang jauh lebih baik dari gua. Gua nggak pantas buat–"

"Lo ngomong gitu karna mau balik sama cowok Lo yang di Jakarta itu ?" Tanya Harry dengan pandangan datar dan tajam ke arah Sella.

Sella menggeleng lemah. Bukan itu maksudnya. Ia hanya ingin Harry bersama wanita baik dan wanita itu bukan dirinya.

"Bukan gitu maksud–"

"Terus maksud Lo apa ? Lo mau gua cari cewek lain gitu ? Nggak bisa Sel, gua udah buta sama Lo. Seburuk apapun Lo. Gua bakalan terima itu. Asalkan Lo nggak kabur lagi dari gua"

Sudah. Cukup !

Sella tak sanggup lagi berkata lebih.

Harry Bamansya adalah lelaki yang sangat baik !

Mulai detik ini, Sella akan merubah segalanya. Sella akan belajar mencintai Harry dan akan belajar melupakan Athes yang sudah bertunangan.

Sella tak ingin membuat Harry kecewa lagi padanya. Cukup dulu ia bodoh. Sekarang Sella sudah bertekad akan mengubah alur kisahnya. Dia akan membuka lembaran baru nya.

Bersama Harry.

Lelaki dingin yang selalu mengerti akan dirinya. Dan akan selalu berdiri di sampingnya kalah ia susah.

****

Haha. Gua capek mikir. Mungkin gua bakalan lama update karna lagi mikirin Ara dana Alex yang akan di bawah kabur oleh Zyan.
Bay teman teman.

Sedikit banget yah hahahaha. Sorry banget yah kawan. Lain kali di ulang ko kalau sengaja haha

By : zx_yndy
Instagram : aisyahh.rhmn

My Dear ! [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang