Welcome Home Syasa

Misi pertama Austin

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Hari ini Austin berniat mengikuti ucapan ketiga adiknya semalam. Ia juga ingin tahu semua tentang Syasa dari mulai kesukaannya dan ketidaksukaannya.

"Sya" panggil Austin kearah Syasa yang sedang bermain ponselnya di sofa panjang

"Kenapa pak?" Jawab Syasa yang sudah berada disebelah Austin

"Makan siang bareng saya hari ini ya"

"Sama bang Roni juga pak?" Tanya Syasa

"Berdua aja"

Syasa membulatkan matanya, makan siang berdua? Seperti sedang dating saja makan siang hanya berdua. Tapi mau menolak juga Syasa tidak bisa, Austin sudah terlalu baik dengan Syasa tidak mungkin Syasa sejahat itu menolak makan siang

"Oke pak" jawab Syasa dengan membentukan jari telunjuk dan jempolnya bebentuk O

•••••

Kini Syasa sudah berada di Restaurant yang sudah pasti belum pernah Syasa kunjungi, sedangkan Roni bodyguard Austin menunggu mereka diluar restaurant.

Syasa terkejut melihat harga menu makanan direstaurant ini, lebih baik makan diwarteg bisa dapat seabrek-abrek daripada makan direstaurant yang satu makanan harganya ratusan ribu

"Pak, mahal banget. Sayang gaji saya kalau dipotong buat makan disini" ujar Syasa

Austin terkekeh mendengar ucapan Syasa, seakan-akan Austin akan memotong gajinya untuk biaya makan siang saat ini

"Pesan aja sya, Saya yang bayar nanti"

"Serius pak?"

"Iya Syasa"

Dengan segera Syasa memesan makanan yang menarik perhatian Syasa, walau harganya agak mahal tapi Syasa benar-benar sangat penasaran dengan menu menu disini.

Selagi menunggu makanan datang, Syasa sesekali menoleh kearah kanan kirinya. Restaurant sebesar ini benar-benar sangat sepi, mungkin karna harganya terlalu mahal jadi jarang ada yang datang kesini.

"Boleh saya tanya sesuatu?" Ujar Austin kearah Syasa yang masih melihat kanan kiri

"Boleh pak. Tanya apa?" Jawab Syasa yang sudah kembali menatap Austin

"Kalau diluar panggil Austin aja"

"Gak enak pak. Bapak sama saya kan tuaan bapak, dan bapak juga atasan saya. Masa saya panggil nama doang" jawab cepat Syasa

Lagi-lagi Austin itu tertawa dihadapan Syasa. Ingin sekali Syasa menghentikan tawa itu, karna semakin Austin tertawa wajahnya akan semakin tampan

"Pak Austin mau tanya apa?" Sambung Syasa lagi

"Syasa sudah punya pacar?"

Uhukuhuk

Syasa terkejut mendengar pertanyaan Austin. Pacar apaan, sekalinya dekat sama cowo ternyata udah pada punya cewe bahkan juga udah pada punya istri. Walau gebetan Syasa banyak, tapi tetap tidak ada yang pernah jadi. Bisa dibilang Syasa belum pernah pacaran sama sekali, hanya menjadi korban ghosting