Teman Syasa

8.4K 788 67
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

•••••

"Pusying pusying pala berbi", Syasa memukul kepalanya pelan. Sedari tadi ia masih memikirkan ayah nya yang selalu ingin bertemu dengan Austin. Tapi Syasa bingung bagaimana mempertemukan Austin dengan Ayahnya kembali dan tidak membiarkan laki-laki itu bicara macem-macem alias tentang pernikahan

Melihat jam ditangannya sudah menunjukkan pukul 12.10, Syasa langsung keluar dari toilet karna sedari tadi dirinya berada toilet hanya untuk berfikir cara untuk bicara dengan Austin

Pandangan Syasa tak sengaja bertemu oleh seseorang yang berada didalam lift yang baru saja terbuka, mata mereka saling menatap satu sama lain

"Syasa"

Syasa tersenyum kaku dan menampakkan giginya, kenapa bisa dirinya bertemu dengan perempuan itu disini. Atau jangan-jangan dia juga bekerja di sini?

"Hei" jawab kaku Syasa

"Ih Sya, lo apa kabar"

Syasa semakin terkejut saat tangannya ditarik olehnya untuk masuk kedalam Lift yang akan turun itu, padahal seharusnya Syasa naik bukan turun.

"Lo kerja disini sekarang?", Mella masih menggandeng tangan Syasa dan berjalan keluar lift yang kini sudah berada tepat di lobby perusahaan

"I...iya" gugupnya

"Yaudah sekarang kan udah jam istirahat, lo ikut gue yuk ke Starbucks. Gue mau ketemuan sama Manda dan Echa"

Mata Syasa membulat, bukannya ia tak mau tapi dirinya belum izin dengan Austin apalagi ia juga tidak izin ke kamar mandi karna tadi Austin sedang rapat, pasti jika Austin selesai Rapat nanti laki-laki itu akan mencari dirinya. Ditambah ponsel Syasa tertinggal di ruangan

"Eh tapi La..."

"Yailah, udah 2 tahun lo gak ketemu sama kita. Terakhir ketemu pas nikahannya Manda, lo gak kangen apa sama mereka?"

Gak, jawab Syasa dalam hati

"Sebentar doang, lagian bos lo juga pasti lagi makan siang kali gak akan kasih kerjaan"

Syasa tertunduk lemas, ah Syasa masih sama seperti dulu tak berani menentang Mela dan yang lainnya, pasti Syasa selalu menuruti ucapan mereka bertiga

Saat dirinya berjalan keluar lobby perusahan, Syasa tak sengaja bertemu dengan orang yang sempat Syasa temui beberapa minggu lalu. Bukan sempat tapi memang pernah bertemu bahkan pernah diantar oleh laki-laki berpakaian hitam itu ke rumah Austin

"Bentar La" ujar Syasa melepas tangan Mela teman sekolah dan kuliahnya

Syasa berlari menghampiri Bobby yang sudah memasuki perusahaan dengan tangan yang membawa beberapa tas makan bertuliskan Tupperware

"Bobby" teriaknya

"Eh Mbak Syasa, kenapa?" Terkejut Bobby saat dirinya tibatiba diteriaki

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang