200 juta😭😭

2.7K 220 37
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Ternyata menghabiskan waktu bersama Vanka dan Emily sangat menyenangkan, Bercerita tentang kisahnya dan mendengar kisah mereka, sangat amat menyenangkan. Apalagi mereka berdua adalah sahabat dari sekolah dan kehadiran Syasa diantara mereka seperti kakak kelas yang ikut menongkrong bersamanya haha.

Bibir Syasa tak henti hentinya tersenyum selama di dalam mall, tertawa dan bergosip bersama, bahkan sampai membeli tas dengan model yang sama walau hanya berbeda warna saja.

Entah sudah berapa uang yang Syasa habiskan hari ini karna ia tidak menghitungnya. Ini juga pertama kalinya Syasa belanja sesuatu tanpa melihat harga barang tersebut, mungkin karna Syasa terlalu terbawa suasana jadi ia tidak sadar kalau ia sedikit boros? Walaupun begitu, saat pulang nanti Syasa akan minta maaf kepada Austin dan berjanji akan mengganti uangnya jika Austin memarahi dirinya yang boros hari ini.

Sedangkan di dalam rumah mewah, kini terdapat 3 laki laki yang sudah berada di ruang makan bersama dua anak kecil berusia 6 tahun yang ikut duduk diantara mereka bertiga.

"Cewe cewe kalau belanja kenapa gak inget waktu ya, huh" ujar Benjy yang sedari tadi melirik ke arah jam di dinding yang tak jauh dari meja makan

"Mereka berangkat dari jam berapa?" tanya Austin

"Jam 2 siang. Sekarang udah jam setengah 8 malem, belum ada kabar juga"

"Yang bawa mobil siapa?"

"Vanka" jawab pasrah Dizon yang masih kesal karna Vanka membawa mobil lagi setelah kejadian beberapa minggu lalu yang membuat Dizon hampir jantungan

"Astagaaa, kenapa gak suruh supir aja? Vanka juga gak ada takutnya ya padahal abis nabrak pembatas jalan"

"Namanya juga Vanka, cewe tapi cowo" ceplos Benjy

"Kan Emily bisa bawa mobil, kenapa gak dia aja yang bawa"

"Gak boleh lah, Emily lagi hamil, nanti perutnya ketahan setir mobil apalagi badannya Emily pendek yang berarti jarak kursi ke setir harus deket"

Mmm... Austin menganggukkan kepalanya, Austin juga lupa sifatnya Benjy yang sangat melindungi Emily dan tentu saja istrinya yang penurut pasti mengikuti ucapan Benjy. Berbeda dengan Dizon yang adalah suami suami takut istri, pantas sedari tadi wajah Dizon terlihat kesal dan selalu menggerutu, sepertinya mereka berdua sempat berdebat saat Vanka meminta bawa mobil sendiri.

"Papa, udah boleh makan belum? Caca lapar" cemberutnya yang sedari tadi memandang beberapa lauk didepannya

"Makan aja Ca kalau lapar" ujar Benjy lebih dulu

"Tapi papa sama om belum makan, kata mama kalau makan bersama orang dewasa harus menunggu orang dewasa memulai lebih dulu"

"Gapapa, Caca sama Harry makan duluan aja. Papa makan-nya nanti tunggu mama datang"

"Beneran gapapa?"

"Iya gapapa" jawab Dizon tersenyum, "Caca mau makan apa? Papa sendokin" sambungnya mengambil sendok dan mengarahkannya kesalah satu lauk yang ditunjuk oleh anak perempuannya

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang