Austin jatuh cinta

13.3K 1.1K 114
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

"Oyy dari mana lu bang? Tumben jam segini baru balik" teriak Benjy yang melihat Austin baru saja kembali dengan Roni

Austin menoleh kearah ruang tengah yang ternyata ketiga adiknya sedang berkumpul disana bersama Vanka, Emily dan kedua ponakannya. Ia pun langsung berjalan menghampiri ketiga adiknya itu

"Abis ngelancong ya lu bang" sambung Benjy masih menggoda Austin

"Mama papa kemana?" tanya Austin kearah Erlan tanpa memperdulikan ucapan Benjy

"Dikamar bang" jawab Erlan

Perlahan Austin duduk di sofa sebelah Benjy dan Erlan. Ia mengangkat kedua tangannya dan menaruhnya dibelakang kepalanya.

Pandangannya kini fokus menatap langit-langit rumahnya, sesekali ia terkekeh dan tersenyum kalau mengingat wajah Syasa yang sedang bicara ngawur

"Dih, tibatiba bengong ketawa-ketawa sendiri" ujar Benjy

"Kesambet kayanya" sambung Dizon masih fokus bermain dengan kedua anaknya

"Abang mau bicara sama kalian bertiga" ujar Austin yang sudah membalikkan posisinya menjadi duduk tegak menatap ketiga adiknya

Mendengar ucapan Austin, Vanka dan Emily pun bergegas bangun dari duduknya. Mereka tidak mau mengganggu quality time keempat laki-laki bersaudara itu

"Caca, Harry. Tidur yuk, udah malem" ujar Vanka mengajak keduanya kekamar

"Tapi Caca belum ngantuk" jawab Isabella

"Ayo ca" ajak Harry menarik paksa tangan adik kembarnya itu

"Ben, aku naik keatas ya" ujar Emily yang mengikuti kedua anak Vanka dari belakang

"Iya sayang. Jangan langsung tidur, tungguin abang dikamar" teriak Benjy

Vanka bergidik ngeri mendengar teriakan Benjy, bisa-bisanya Benjy bicara seperti itu didepan adik dan abangnya bahkan didepan Vanka dan kedua keponakannya

"Duluan ya bang. Lanjutin dah curhatnya" sahut Vanka yang langsung meninggalkan keempat laki-laki itu

Saat ini diruang tengah hanya tersisa Austin, Benjy, Dizon dan Erlan. Ketiga saudara laki-laki itu kini menatap bingung kearah Austin yang sepertinya ingin bicara serius dengan mereka.

Mereka bertiga hanya takut Austin menceramahi mereka lagi. Soalnya kalau mereka sedang berkumpul berempat, Austin selalu menceramahi mereka. Benjy yang gak boleh terlalu bawel dan harus sopan, Dizon yang gak boleh terlalu jutek dan galak, Erlan yang gak boleh terlalu banyak bergaul bebas diluar rumah.

Suasana semakin hening karna sedari tadi Austin masih menatap satu persatu ketiga adiknya itu. Ia menatap secara bergantian dimulai dari Benjy, Dizon hingga Erlan dan itu semua diulanginya berkali-kali

"Kenapa si bang?" Sahut Benjy sudah mulai risih ditatap seperti itu

Mendengar pertanyaan Benjy, membuat Austin merubah posisi duduknya lagi yang kini sudah menyenderkan lagi kepalanya dengan kedua tangan yang menahan kepala itu

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang