Ajaran sesat Lord Benjy

3.9K 260 60
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

•••••

3 hari lalu...

Seperti hari hari biasanya, dirumah sebesar ini tidak pernah ada yang namanya kesepian, terlebih saat ini sudah bertambah dua penghuni baru yang akan tinggal entah selamanya atau hanya sesaat, itu semua belum di tentukan.

Ruang keluarga Hamilton kini dipenuhi oleh para lelaki yang sedang santai berkumpul setelah makan malam dirumahnya. Sudah biasa mereka 4 lelaki akan berkumpul setidaknya seminggu sekali di ruang keluarga, tak banyak yang dibicarakan terkadang hanya diam menonton tv, terkadang juga saling sibuk dengan gadget nya masing masing, bahkan terkadang salah satu dari mereka sibuk dengan pekerjaan yang belum selesai dikerjakan dan akhirnya dibawa pulang kerumah.

Walau seperti itu, suasana ruang keluarga tidak akan pernah hening. Sudah pasti tahu kan jawabannya apa? Ya, karna anak kedua si mulut besar yang jago sekali berbicara dan menggoda orang lah penyebab ruang keluarga selalu ramai haha

Seperti saat ini, semua sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Austin yang sibuk dengan laptopnya, Dizon yang sibuk dengan iPadnya, Erlan dengan berkas-berkas yang sedang ia siapkan dan Benjy dengan ponselnya. Ya, tentu saja keheningan ini hanya berlansung beberapa menit saja sebelum Benjy memulai pembicaraan...

"Bang" panggil Benjy ke arah Austin yang sangat fokus dengan laptop di atas pahanya

"Mmm" jawabnya tanpa menoleh

"Lo sama kak Syasa udah wleowleo belum?"

Tak... jari yang sedang mengetik tibatiba berhenti saat mendengar ucapan Benjy. Pandangan yang sedari tadi menatap layar laptop pun langsung menoleh ke arah laki laki yang duduk cukup berjauhan dengannya. Bukan hanya Austin yang menoleh, tapi dua laki laki lain yang ada disana pun ikut menoleh.

"Maksudnya?" ujar Austin dengan dahi sedikit mengernyit

"Yailah bang gak usah pura pura gak paham dehh. Hihi..." goda Benjy dengan ciri khasnya

"Kenapa pertanyaannya begitu?"

"Gapapa, cuma pengen tau aja. Apalagi diantara kita berempat bang Austin yang paling suci, mungkin aja bang Austin butuh bantuan dari kita bertiga"

"Enak aja, cuma lu doang bang yang otaknya gak suci" ketus Dizon tak terima

"Yeh, malah lo yang paling kotor Zon, sudah terbukti bukan? haha"

"Cih"

Tak memperdulikan yang sedang dibicarakan Benjy, Austin pun kembali menatap layar laptopnya. Sedangkan Benjy yang belum mendapatkan jawaban seperti keinginannya pun kembali menoleh ke arah Austin, "bang jawab dong, penasaran nih" paksa Benjy

"Hal privacy, gak ada yang harus dijawab" ujar Austin tanpa menoleh

"Yailah, sama keluarga sendiri aja dibilang privacy. Nanti abis bang Austin cerita, Benjy cerita juga deh pengalaman Benjy pertama kali sama Emily. Kalau Dizon Vanka gak usah diceritain haha"

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang