Stand By Me [ COMPLETE]

07. Berbohong

Waktu pun terus berputar hingga tiba waktu mereka pulang sekolah. Chang bin melihat jisung dengan dengan sinis. Beberapa murid laki sudah tidak sabar untuk menyaksikan perkelahian mereka berdua.mereka pun segera menuju ke rooftop. Seung min menghela nafas kasar, karena temannya tidak mendengarkan perkataannya. Ia lebih memilih untuk pulang yang terpenting ia sudah mengingatkan temannya.

Dan akhirnya, mereka semua telah berkumpul di rooftop. Mereka pergi diam-diam tanpa diketahui oleh guru. Seluruh Siswa yang hadir di rooftop menyemangati chang bin, tak ada satupun dari mereka yang menyemangati ji sung.

"Chang bin..chang bin..chang bin.. hancurkan saja dia.." seru para siswa yang hadir di rooftop.

Chang bin tersenyum jahat kepada ji sung. Dan felix berdiri ditengah-tengah Mereka berdua.
Jisung dan juga chang bin nampak sudah sangat siap untuk saling meninju.

"Sedia...mulai"!!!!.ucap felix yang seolah-olah dia adalah wasit. Perkelahian pun di mulai, tanpa bosa basi chang bin langsung menyerang ji sung dengan membabi buta, adapun jisung, ia hanya bisa meninju pipi chang bin sebanyak 3 kali saja. Karena memang Chang bin terkenal dengan murid terkuat di sekolahan itu. Chang bin meninju perut jisung berkali-kali sehingga darah keluar dari hidung dan juga mulut ji sung. Jisung pun tersungkur lemah. Melihat darah keluar dari mulut jisung, Chang bin pun menghentikan perbuatannya. Felix pun mengangkat tangan kanan chang bin.

"Pemenangnya adalah ..seo chang bin..." Ucap felix dengan semangat.

Semua pun bersorak bahagia tapi tidak untuk jisung. Ia daritadi memegangi perutnya sambil menatap tajam Chang bin.

"Sudah ku bilang bukan..gak usah so' gaya..anak baru udah bergaya aja.." ucap chang bin merendahkan ji sung.

"Cuih..lemah sekali kau.." lanjut chang bin sambil menendang kaki ji sung.

"Arghhhhh.." rintih ji sung.

********
Seung min berjalan menuju rumahnya, dan ketika ia sampai di jalan yang mana seung min dipukuli oleh gang nakal, ingatannya membawa betapa menyakitkannya dipukul oleh gank nakal tsb.  Dan...gang nakal itu datang lagi mencegat Seung min.

"Kau berani juga lewat sini" ucap jae min.

"Mau apa kalian?" Tanya seung min melas.

Mark pun tersenyum jahat.

"Bagaimana rasanya? Sakit ya? Kan benar..kau masuk rumah sakit.. daripada kau masuk rumah sakit lagi..serahkan uangmu!!" ucap mark meledek seung min.

Hari ini Seung min ingin damai-damai saja, ia sedang tak ingin mencari masalah. Ia pun memberikan uang yang ada di sakunya.

"Bagus.." ucap mark sambil tersenyum licik.

"Sudahkan? Aku mau pergi" ucap seung min dingin.

"Tunggu dulu.. anak-anak.. cek dia apakah masih ada uang tersisa" ucap mark.

Seung min hanya menghela nafas. Anak buah Mark pun merogoh saku seung min namun tak ada satupun dari mereka yang menemukan uang.

"Tidak ada boss" ucap ji sung.

"Semuanya sudah ku serahkan padamu" ucap Seung min.

"Oke.. besok jangan lupa berikan uang yang lebih banyak dari ini ya.." bisik mark di telinga seung min.

"Oke..silahkan jalan Kim Seung min" ucap mark dengan antusias.

Seung min pun melanjutkan perjalanannya ke rumahnya.

******
Chang bin dan teman-temannya telah pergi meninggalkan sekolahan tsb. Adapun ji sung ia masih terbaring lemas di rooftop.

"Arghhh...siapapun...tolong ..aku.." lirih ji sung.