Stand By Me [ COMPLETE]

05. Tidak mengerjakan tugas

Seung min pun perlahan-lahan membuka matanya dan melihat ke arah sekelilingnya. Ia melihat ada infus di tangannya. Teryata ia berada di rumah sakit. Dari kemarin siang seung min belum sadar dan baru pagi buta ini seung min baru sadar.

"Eugh..." Lirik seung min lemah.

Seluruh tubuh Seung min terasa sakit, wajahnya juga babak belur akibat pukulan mereka. Ia bahkan memakai nasal canula karena saat ia dibawa ke rumah sakit nafasnya sangat lemah.

Seung min pun melepaskan nasal canula tsb dari hidungnya serta melepas infus dari tangannya dengan kasar sehingga membuat darah mengalir dari tangannya.

"Argh." Sambil memegang tangan kirinya

Seung min pun keluar dari ruangan pesakitan tsb dan menuju ke luar, di pertengahan jalan ia bertemu dengan lelaki paruh baya.

"Seung min sudah sadar..?" Tanya lelaki tsb.

"Ne..samchon.." ucap Seung min.

Lelaki tsb adalah paman Seung min.

"Apa yang terjadi padamu sehingga kau bisa seperti ini ...? Tanya pamannya khawatir.

"Tidak apa-apa samchon..aku baik-baik saja" ucap seung min yang menenangkan pamannya.

"Kau bilang baik-baik saja..?liat wajah keponakan paman ni.." ucap pamaannya sambil memegang kedua pipi seung min yang ungu-ungu akibat terkena pukulan.

"Arghh...sakit.." keluh seung min.

"Siapa yang berani melakukan ini kepadamu hah? Beritahu samchon.." Tanya paman

"tenang saja paman..yang terpenting Sekarang aku sudah baik-baik saja..". Ucap seung min lembut.

"Kau mau kemana..?" Tanya paman.

"Aku mau ke sekolah.." jawab seung min.

"Kamu masih sakit seung minie.." ucap pamannya melarang.

"Samchon..jika aku disini aku nambah sakit..tapi jika aku ada di sekolah aku akan cepat sembuh.. percayalah padaku paman.." ucap seung min sambil tersenyum.

"Baiklah..jika kau memaksa" ucap paman seung min yang menyerah dengan keras kepalanya seung min.

"Samchon sudah mengurus administrasi mu..jadi kamu kalau mau pergi tinggal pergi saja.." ucap pamannya.

"Kamsahamnida.." ucap seung min sambil tersenyum manis .

Seung min pun memutuskan untuk pergi. Paman seung min pun melihat tetesan darah yang berasal dari tangan kiri seung min.

"Anak itu.. benar-benar keras kepala.." gerutu pamannya.

Dan pada akhirnya seung min telah sampai di sekolah. Beberapa murid menatap Seung min dengan iba. Seung min pun masuk kedalam kelasnya.

"Hey bro..ada apa dengan wajahmu itu..?" Tanya chang bin.

Semua murid yang ada di kelas tsb pun menoleh ke arah seung min.

"Ada apa dengan dia..?" Bisik salah satu siswi.

"Aku rasa dia habis berkelahi" sahut salah satu siswi.

Chang bin pun menghampiri seung min dan merangkulnya.

"Apa kau habis di tinju oleh perempuan..?" Bisik chang bin yang meledek kepada seung min.

"Yang benar saja..bukan perempuan.." jawab seung min.

"Lalu ada apa dengan wajahmu itu..?" Tanya chang bin yang agak khawatir.

"Orang berandal pasti akan mencari masalah dimana-mana.." ucap ye ji sambil melipat kedua tangannya di dadanya. Semua murid mendengar perkataan ye ji dan menoleh ke arahnya.