Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️

pagi!

Azifa bangun  pagi membuatkan sarapan untuk Aldzi, sementara Aldzi sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.

"Sayang, aku bawa bekal ya" ucap Aldzi menghampiri Azifa di meja makan.

"Kenapa?" Tanya Azifa heran.

"Makanan kantin ga seenak masakanmu" jawab Aldzi sembari memeluk Azifa dari belakang.

"Bisa aja kamu mah" ucap Azifa.

"Yaudah kalo gitu aku langsung berangkat ya" ucap Aldzi sembari mengambil kotak nasi.

"Ga mau sarapan dulu?" Tanya Azifa.

"Kan aku udah bawa bekal, takutnya telat kan ini hari ke dua ospek" ucap Aldzi.

"Yaudah, kalo gitu hati-hati ya, awas kalo sampe kamu macem-macem diluar sana" peringat Azifa.

"Iya istriku sayang" ucap Aldzi lalu mengecum kening Azifa kemudian mengelus rambutnya gemes.

"Assalamu'alaikum" ucap Aldzi.

"Wa'alaikumsalam" jawab Azifa sembari memandang punggung Aldzi yang kian menjauh.

***

Aldzi sampe di kampus tak semulus dugaannya, sorot mata selalu mengarah kepadanya disertai celotehan para ciwi-ciwi lebay.

Aldzi keluar dari mobil menuju taman, sembari menunggu waktu ospek dimulai.

Sedari tadi banyak kaum hawa yang sengaja berjalan di depan Aldzi karena kangen mencuri perhatiannya bahkan ada yang langsung berbicara terang-terangan.

"Hai Aldzi boleh minta nomer WhatsApp nya?" Tanya cewe itu yang sedang menyodorkan handphone nya.

"Sorry ga bisa" jawab Aldzi cuek, Seketika cewe itu langsung pergi dengan kesal.

Aldzi duduk di taman dekat lapangan sembari memainkan handpone.

"Ya ampun ganteng bangett!!!"

"Dari dekat ganteng banget seperti oppa korea"

"Gilak sih pokoknya gue harus dapetin hatinya"

"Kayaknnya dia udah punya pacar deh"

"Ya ampunnnnn dari atas sampe bawah semuanya tipe ideal gue!"

"Baru nemu cowo yang vibes nya keren banget"

"Tu cowo bikin kaum hawa gempar deh"

"Cuek banget orangnya kek es batu!"

Seketika telinga Aldzi panas mendengar celotehan yang tidak penting baginya.

"Pagi!" Ucap suara itu menepuk pundaknya dari arah belakang.

Aldzi menoleh ke belakang dengan tatapan datar ketika mengetahui itu adalah Ayna.

"Mau lo apa?!" Ketus Aldzi.

"Gue mau kita kek dulu lagi" balas Ayna tersenyum.

"Ga mungkin terjadi, sekarang keadaanya udah beda" jawab Aldzi pergi meninggalkan Ayna.

"Sebenci itu lo sama gue?" Teriak Ayna menyusul langkah kaki Aldzi.

Aldzi menghentikan langkah kakinya kemudian menatap lekat wajah Ayna.

"Iya! Puas lo!" Bentak Aldzi.

Ayna yang mendengar jawaban Aldzi langsung syok kemudian Asma nya kembali kambuh.