Sesampainya di ruang kesehatan Ayna langsung di rawat oleh perawat yang bekerja disana, sementara Aldzi masih menunggu Ayna sadarkan diri.
"Sepertinya Ayna harus banyak istirahat, kesehatannya akhir-akhir ini sering melemah" ucap perawat.
"Separah itu ya?" Tanya Aldzi.
"Ya begitulah, seseorang harus selalu ada untuk mengawasinya, jangan sampai dia depresi lalu memikirkan hal yang tidak kita inginkan" ucap perawat itu menjelaskan.
"Oh oke" balas Aldzi seadanya.
Aldzi duduk di sofa sembari menunggu Ayna sadarkan diri, tiba-tiba terdengar suara dari Ayna.
"Mama please Ayna mohon" lirih Ayna.
"Ngigo ni anak" ucap Aldzi lalu berdiri di samping Ayna.
"Mama please jangan pisahkan Ayna sama Aldzi"
"Ayna ga bisa hidup tanpa Aldzi"
"Ayna sayang sama Aldzi"
"Ayna mau pulang ke indo ma"
"Pasti Aldzi nyariin Ayna"
"Ma...Mama!" Teriak Ayna lalu tersadar.
Ayna kaget ketika melihat Aldzi berada disampingnya.
"A-aldzi?" Gumam Ayna sembari menatap Manik mata Aldzi.
Tak ada sahutan dari Aldzi ia hanya memasang wajah datar, Setelah itu Aldzi pergi meninggalkan Ayna di ruang kesehatan.
Aldzi pulang dalam keadaan kacau, hingga membuat Azifa heran dengan sikap Aldzi.
"Kamu kenapa?" Tanya Azifa penasaran.
"Aku ga apa-apa, lagi pusing aja sama tugas kuliah" jawab Aldzi berbohong.
"Hm kamu pasti capek banget ya" tanya Azifa.
"Iya, kalo gitu aku istirahat ya" balas Aldzi lalu pergi menuju kamar.
***
"Sayang aku berangkat kuliah dulu ya, kamu baik-baik dirumah" ucap Aldzi sembari mengacak gemes rambut Azifa.
"Iya, kamu hati-hati ya" Azifa tersenyum lalu mencium punggung tangan Aldzi
"Hm" Angguk Aldzi.
"Assalamu'alaikum" ucap Aldzi lalu pergi menaiki mobil.
"Wa'alaikumsalam" Azifa tersyum lalu kembali memasuki rumah.
Di dapur Azifa melihat kotak makan Aldzi tertinggal, Azifa ingin menyusul Aldzi ternyata ia sudah pergi.
"Pak, anterin saya ke kampus Aldzi ya, saya mau anterin bekal nya ketinggalan" ucap Azifa pada sopir pribadinya.
"Baik non"
Beberapa menit kemudian Azifa sampai di gerbang kampus Tempat Aldzi berkuliah, Azifa mencari keberadaan Aldzi, pasti Aldzi juga baru sampai.
"Kita Cari papa ya nak" ucap Azifa sembari mengelus perutnya.
Disisi lain Aldzi yang baru keluar dari mobil langsung di hadang oleh Ayna.
"Minggir" ucap Aldzi.
"Ga, aku mau ngomong dulu" balas Ayna sembari merentangkan tangannya supaya Aldzi tak pergi dari hadapannya.
Aldzi memutar kedua bola matanya malas.
"Apa?" Ketus Aldzi.
"Makasi ya Lo udah nolongin gue, udah gendong gue ke ruang kesehatan" ucap Ayna dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️
Teen FictionSemuanya lengkap, yuk buruan baca :) (Follow akun Author terlebih dahulu demi kenyamanan bersama :v itung² nambah pahala ga ada salahnya ye kan) Btw ini sequel cerita Aldzi dan Azifa perjodohan, buat kalian yang baru mampir ke cerita ini, sebaiknya...