khawatir

4.3K 382 92
                                    

Aldzi ternyata di beri obat tidur oleh Ayna.
Kini Ayna sedang memandangi wajah Aldzi yang tertidur pulas.

"Kenapa gue ga bisa dapetin lo?" Gumam Ayna.

Jam menunjukkan pukul 18.37 Aldzi belum juga sadarkan diri, sementara disisi lain Azifa sangat mengkhawatirkan Aldzi yang belum juga pulang.

"Duh Aldzi kemana, kenapa belum pulang juga" batin Azifa sembari mondar mandir mengelilingi teras rumah.

"Apa aku telpon aja kali ya" batin Azifa sembari mengeluarkan handphonenya.

Langsung saja Azifa mencoba menelpon Aldzi.
Handpone Aldzi yang berada di meja bergetar.
Ayna melihat handphone Aldzi menyala di atas meja, Ia melihat disana tertulis My Wife, Ayna langsung menolak panggilan dari Azifa.

Azifa mencoba menelpon berkali-kali namun tetap tak di angkat, Ayna yang kesal lalu mengangkatnya.

"Halo, kamu dimana? Kenapa belum pulang?" Tanya Azifa di seberang telepon.

"Ganggu aja lo" ucap Ayna lalu mengalihkan dengan video call.

Ayna memperlihatkan wajah pulas Aldzi yang sedang tertidur.

"Ayna, kamu apain Aldzi?" Tanya Azifa kaget ketika melihat Aldzi terbaring di didekat sofa.

"Udah lah ga usah banyak bacot!, gue mau apain Aldzi bukan urusan lo" balas Ayna lalu tersenyum smirk.

"Lo bilang bukan urusan gue? Heh ya jelas urusan gue, Jelas-jelas gue istri sah nya Aldzi, sedangkan lo apa? Cuma mantan, mantan yang ibarat sampah dah kaga guna lagi! Lo itu bekas!" Ucap Azifa dengan emosi yang memuncak.

"Ya terserah lo mau ngomong apa, intinya gue lebih dulu milikin Aldzi dari pada lo!" Balas Ayna tak mau kalah.

"Mau lo duluan kek gue ga peduli, yang penting sekarang gue satu-satunya orang yang milikin Aldzi seutuhnya, dan yang harus lo tau kita berdua sudah dalam ikatan yang sakral, lagian nih ya Aldzi itu sukanya sama gue bukan elo bego! hanya maut yang dapat memisahkan gue sama Aldzi" ujar Azifa lantang.

"Ck lihat aja Aldzi bakal jadi milik gue!" Ayna tersenyum smirk.

"gatel banget si mba, sini saya garukin, apa perlu saya cari cowo buat mba, biar mba nya ga kesepian lagi" ledek Azifa.

"Diam bacot, intinya sekarang gue udah bareng Aldzi" ucap Ayna sembari mengelus lembut pipi Aldzi.

"Heh ni orang gila beut, suami orang itu woii!" Teriak Azifa.

"Bodo amat wlee" ketus Ayna lalu mengakhiri video call secara sepihak.

Azifa tak habis pikir, zaman sekarang masih ada orang seperti Ayna, Azifa diam sejenak ia bingung harus melakukan apa, sementara Azifa tak tau dimana rumah Ayna.

"Aku harus gimanaaaa" teriak Azifa kesal.

"Apa aku harus lewat jalur pelet ya, buat bikin Ayna supaya bisa lupain Aldzi" batin Azifa.

Azifa terdiam sejenak.

"Astaghfirullah enggak ya allah bercanda, maafkan hamba mu ini" ucap Azifa sembari mengelus dadanya.

Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang