Semua mahasiswa baru berhamburan di area kampus untuk mencari sepucuk kertas.
Tak butuh waktu lama Aldzi menemukannya.
"Udah ketemu nih" ucap Aldzi menghampiri Ayna.
"Wahhh bagus donggg" jawab Ayna bersemangat sembari bertepuk tangan.
Aldzi hanya memasang wajah datar kemudian kembali berkumpul menuju lapangan.
Setelah semua mahasiswa baru berkumpul, dilanjutkan pengarahan dari senior."Kalian sudah dapat kertas nya?" Tanya Senior di depan dengan memegang microfon.
"Sudahh" jawab semuanya.
"Baik kalo gitu silahkan di buka, di sana tertulis hal apa yang harus kalian lakukan, bagi yang dapat menyanyi, silahkan menyanyi di depan, jika ada yang mendapat tarian, ya tentu kalian harus menari, paham kan?" Ucap Senior itu.
"Semua mengangguk paham"
"Kita dapat apa?" Tanya Ayna penasaran.
"Akting" balas Aldzi singkat.
"Wahh bagus, kita bisa akting kan?" Tanya Ayna.
"Ga" balas Aldzi cuek.
"Lo kenapa sih?" Tanya Ayna seolah tak terjadi apa-apa di antara mereka.
"Lo sakit?" Tanya Ayna sembari meletakkan tangannya pada kening Aldzi.
"AH SHIT!" Aldzi menghempaskan tangan Ayna yang tadi menyentuh keningnya.
"Maafin gue ya" lirih Ayna sembari memasang wajah pupy eyes nya.
"Lo pikir imut kek gitu?" Ketus Aldzi.
"Terus gue harus ngapain supaya dapetin hati lo lagi Al?" Lirih Ayna memasang raut wajah sedih.
"Ga usah banyak drama Ay, gue dah capek sama semuanya, dan satu hal lagi yang harus lo tau kita ga bisa kek dulu lagi, jangan harap itu terjadi" balas Aldzi kemudian pergi meninggalkan Ayna.
Acara belum selesai Aldzi malah pulang terlebih dahulu, ia pulang dengan alasan sakit.
Aldzi sampai di rumah pukul 22. 34
Ia menghampiri Azifa di kamar, Azifa tertidur pulas sembari memeluk erat bantal guling.
Setelah selesai membersihkan dirinya, Aldzi langsung menuju ranjang dan ikut berbaring di sebelah Azifa. Aldzi mengusap lembut pipi Azifa."Maaf" gumam Aldzi menatap Azifa.
"Maafin aku, karena harus ninggalin kamu di rumah" ucap Aldzi lirih.
"Aldzi" gumam Azifa lalu perlahan membuka mata nya.
"Kapan pulang nya?" Tanya Azifa.
"Tadi" balas Aldiz kemudian tersenyum.
"Loh apa acara nya udah selesai?" Tanya Azifa lagi.
"Belum sih hehe" Aldzi cengegesan.
"Kamu kabur? Kenapa?" Tanya Azifa penasaran.
"Aku kangen kamu" ucap Aldzi lalu mengusap lembut kepala Azifa.
"Bisa aja kamu" Azifa mendekatkan tubuhnya pada Aldzi kemudian memeluknya erat.
"Maafin aku ya" lirih Aldzi.
"Maaf kenapa? Emang kapan kamu buat salah sama aku?" Tanya Azifa penasaran.
"Ya maaf untuk semuanya" balas Aldzi.
"Aneh deh, kenapa tiba-tiba minta maaf" gumam Azifa.
"Kamu mau apa? Aku beliin deh" Tanya Aldzi.
"Aku ga mau apa-apa, mau nya kamu" balas Azifa.
"Ya itu mah kamu udah milikin aku sayang, maksud aku kamu ga mau beli sesuatu gitu?" Ucap Aldzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️
Teen FictionSemuanya lengkap, yuk buruan baca :) (Follow akun Author terlebih dahulu demi kenyamanan bersama :v itung² nambah pahala ga ada salahnya ye kan) Btw ini sequel cerita Aldzi dan Azifa perjodohan, buat kalian yang baru mampir ke cerita ini, sebaiknya...