Darah?

5K 299 4
                                    

Lah Author kenapa malah nulis cerita horor psikopat sih?😭🙏  Mana ceritanya banyak kasus misterius, Tiba² keluar dari jalur keuwuan wkwk gpp lh ya :v

Happy reading yaa..

_________________________________________

Keesokannya teranyata kampus sudah rusuh dengan berita bahwa dilantai gedung perkuliahan jurusan Teknologi Informasi ada banyak bercak darah berceceran.

"Darah?" Kaget Aldzi ketika mendengar informasi terbaru dari Dego.

"Katanya pihak kampus udah cek cctv dan ga Nemu bukti apapun" balas Dego.

"Makin lama kampus kita makin aneh aja" gumam Naifa.

Aldzi sebenarnya tau tentang masalah darah itu berasal dari mana, namun ia memilih untuk pura-pura tidak tahu.

Beberapa menit kemudian Ayna datang bersama papanya memasuki ruangan kelas.
Semuanya langsung hening dan terdiam ketika bapak rektorat berada di dalam kelas mereka.

"Ayna Lo baik-baik aja?" Tanya Fika.

"Hm" Ayna membalas dengan senyuman kecil.

"Kalian semua pasti sudah tahu apa yang terjadi pada Ayna Minggu lalu, jadi untuk itu saya minta tolong kepada semuanya untuk lebih berhati-hati dan juga tolong Ayna sedkit dipantau ya soalnya dia masih mengalami trauma" ucap pak Bram.

"Baik pak" jawab semuanya.

"Dan tentunya Aldzi kamu harus selalu berada disamping Ayna ya" pinta Pak Bram.

"Lah tapi kan Aldzi udah nik..." Ucapan Bayu terhenti ketika Ayna langsung memotong pembicaraan Bayu.

"Iya Aldzi pasti mau kan ada di sisi gue terus" ucap Ayna tersenyum. Aldzi diam tak bisa berbicara sepatah katapun.

Setelah pak Bram keluar dari ruangan kelas mereka, semuanya yang lain sibuk menggosipi Ayna.

"Ayna, kenapa bokap lo terus minta Aldzi ada disisi elo? Emang bokap lo ga tau kalo Aldzi udah nikah?" Tanya Aulia penasaran.

"Lo ga ngerti apa yang gue rasain Aul, mending Lo diem aja" ucap Ayna.

"Ya tetep aja, Lo harus pikir perasaan istrinya Aldzi yang lagi hamil" ujar Naifa.

"Bener, jangan jangan sampe Lo jadi pelakor" timpal Bayu.

"Diem!, Kalian ga tau apa yang gue rasain, jadi stop!" Teriak Ayna.

Semuanya kembali diam dan tak mau bertanya lebih lanjut, takutnya akan menimbulkan masalah.

***

Selesai perkuliahan hari ini Aldzi langsung pulang disusul oleh Ikbal dan Ayrin. Karena mereka akan mengecek flashdisk yang mereka salin tadi malam.
Azifa dan Ayrin sedang berada di dapur untuk membuatkan cemilan sementara Aldzi Ikbal berada diruangan.

"Anjir" kaget Aldzi.

"Kenapa Al?" Tanya Ikbal heran lalu menghampiri Aldzi yang sedang sibuk dengan komputer didepannya.

"Ini pengeluaran keuangan kampus kenapa begini, ga singkron sama pemasukannya" ujar Aldzi.

Ikbal yang melihat langsung kaget sama hasil data yang ada di layar komputer.

"Astaga, kampus kita emang banyak yang misterius gitu ya" ucap Ikbal.

"Oh iya, soal darah yang ada dilantai kampus sepertinya yang tadi malam kita lihat" ucap Aldzi.

"Iya Al, masa pihak kampus bilang bahwa itu darah hewan, dan ga ada penyelidikan lebih lanjut dan dibiarin gitu aja" balas Ikbal.

"Pasti ada yang ga beres nih kampus, horor banget dah" timpal Ayrin yang baru masuk ke ruangan.

"Terus kita harus ngapain? Ga mungkin kita diam aja, kita harus bertindak supaya ga terjadi hal-hal aneh lagi dikampus kita" sambung Ikbal.

"Kita selesaikan satu persatu dan kita pasti bisa mengungkapkan kebenarannya" ujar Aldzi.

"Aku ga bisa bantu apa-apa, aku cuma bisa bantu doa supaya kalian baik-baik aja dan lebih hati-hati" timpal Azifa yang duduk di sofa.

"Iya Fa, kamu cukup duduk manis aja ya" Ucap Ayrin.

***

Keesokannya kampus di hebohkan dengan banyak kertas tertempel di dinding dan tentunya juga di layar Billboard kampus. Disaksikan oleh semua orang yang sedang berada di kampus.
Itu semua berisikan dokumen korupsi dari pihak kampus. Semua data nya terpampang jelas.

Semua staf kampus kaget dan kebingungan melihat yang terjadi.

"Itu siapa yang tayangin di Billboard? Cepet pergi ke monitor" ucap salah satu staf kampus.

Semua dosen dan para staf yang bekerja di kampus  berlarian kesan kemari untuk menghentikan apa yang terjadi. Namun sayangnya sudah tersebar kemana-mana.

Tentunya ini semua adalah ulah Aldzi dan Ikbal.

"Halo semuanya" ucap suara yang keluar dari toa kampus.

Semua yang ada di kampus langsung terdiam.

"Kalian semua pasti kaget ya?, Sama saya juga" ucap suara itu lagi.

"Kalian tau ga, teranyata kampus kita banyak korupsinya, mereka terus meminta uang kepada kita untuk pembayaran ini dan itu, teranyata uangnya dikorupsi sama pihak kampus!" Ucap nya lagi.

Semua yang ada di kampus langsung riuh dan bergosip sana sini, dengan sekejap berita ini tersebar di media sosial.

"Kalian tau ga kenapa banyak yang sakit perut ketika makan di kantin kampus?, Itu karena mereka menggunakan makanan yang kadaluarsa"

Semua yang sedang makan di kantin langsung pergi dan memuntahkan makanan mereka.

"Ih jahat banget! Cepet kita lapor polisi" ucap salah satu mahasiswi.

Tanpa menunggu lama polis dan para investigasi datang untuk menggeledah kantor dan mengabil barang-barang seperti komputer dan berkas lainnya untuk di periksa dan polisi menangkap beberapa staf kampus yang sudah melakukan korupsi. Dan juga kantin kampus akan di investigasi. Tentunya juga banyak reporter yang datang ke kampus untuk meliput.

"Jadi kepo sama orang yang nyebarin berita ini" ucap Naifa.

"Iya, berasa ada pahlawan kampus" balas Dego.

"Semoga aja ga ada lagi yang ditutupin kampus" ujar Fika.

"Hmm Aamiin" timpal Bayu.

***

"Misi selesai" ucap Aldzi dan Ikbal yang bertos ria.

"Ga sia-sia usaha kita" ucap Ikbal.

Aldzi hanya menaikkan sudut bibirnya.

"Eh tentang kasus video yang kita lihat gimana Al?" Tanya Ikbal.

"Kita belum punya bukti yang kuat dan belum tau juga siapa pelakunya, jadi untuk saat ini kita biarin aja dulu" balas Aldzi.

"Oke deh"

***

TBC

Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang