Setelah mendapat info bahwa ada salah satu mahasiswi yang bunuh diri, semua media sosial dipenuhi dengan berita dari salah satu kampus ternama di Indonesia. Belum sempat kelar kasus Dody dosen cabul malah tambah satu kasus lagi.
Tentunya saat ini kuliah diliburkan untuk sementara waktu, karena para polisi, detektif dan investigasi akan mencari semua fakta tentang banyaknya kasus yang terjadi pada belakangan ini.
Begitu juga dengan Aldzi, Ikbal dan Ayrin.
Mereka menjadikan rumah Aldzi dan Azifa sebagai markas untuk bekerja sebagai detektif.Mereka mencari info melalui orang dalam yang mereka bayar. Aldzi tentunya meminta bantuan kepada papanya.
Beberapa hari kemudian sudah ada berita bahwa Dody si dosen cabul akan menerima hukuman dipenjara selama 10 tahun.
Banyak mahasiswa yang mengeluh dan protes karena singkatnya waktu hukuman yang diberikan kepada pak Dody.
Karena apa yang dilakukannya memang bejat, bahkan ada yang sampai hamil dan banyak juga yang harus menggugurkan kandungannya.
Selama 15 tahun aksi ini dilakukan tentu sudah banyak wanita diluar sana yang menjadi korbannya.Karena mahasiswa tak bisa melakukan apapun dan tak punya ruang untuk bertindak mereka memilih diam karena takut nantinya akan terlibat ke dalam masalah.
Mereka sempat akan melaksanakan aksi demo namun polisi dengan sigap membubarkan aksi mereka.
Dan terkait masalah mahasiswi yang bunuh diri, dikabarkan bahwa ia bunuh diri dengan sengaja karena putus cinta bersama kekasihnya. Pihak kampus menemukan bukti bahwa ia menulis surat terakhirnya untuk sang kekasih.
Memang semuanya mengganjal, banyak yang tidak beres dan banyak juga yang ditutupi oleh pihak kampus.
Seminggu berlalu seketika masalah tentang pak Dody dan mahasiswi yang bunuh diri itu dilupakan oleh semua orang dan informasi yang tersebar ke media sosial seketika hilang dan di banned.
Aldzi, Ikbal, dan Ayrin tentunya mereka tak tinggal diam. Mereka terus mencari info terbaru tentang kampus dan apa saja yang mereka tutupi.
"Emang ganjal sih, dan ga masuk logika banget" ucap Ayrin.
Dirumah Aldzi dan Azifa tersedia ruangan khusus untuk mereka mencari tahu tentang kampus.
Diruangan itu dilengkapi dengan banyak komputer dan papan tulis dan Mading yang dipenuhi kertas dan coretan. Aldzi cukup pandai menggunakan komputer dan dia lah yang mencari tahu tentang informasi kampus. Hacker adalah sebutan untuknya."Gila sih, keknya emang banyak yang ditutupin sama kampus" ujar Aldzi.
"Kalian jangan terlalu fokus mengurus masalah ini, nanti kalo ketahuan kalian akan dalam masalah" Azifa mencoba memperingati Aldzi, Ikbal dan juga Ayrin.
"Iya santai aja Fa" ucap Ikbal.
Tiba-tiba ponsel Azifa berdering ternyata ada panggilan video call dari Felya sahabat nya yang sedang kuliah di luar daerah.
"Hai Fa" ucap Felya dan Davi diseberang telepon.
"Hai juga Fel, Dav, kalian apa kabar disana?" Tanya Azifa.
"Alhamdulillah kita baik ko, elo sendiri gimana keadaanya?" Tanya Felya.
"Kita baik-baik aja, nih lihat kita lagi kumpul berempat" ucap Azifa lalu memperlihatkan ponselnya kearah Aldzi, Ikbal dan Ayrin.
"Hai Fel, kapan nih kita kumpul lagi?" Tanya Ayrin.
"Secepatnya ya" ucap Felya.
"Eh bro sehat lu disana?" Tanya Ikbal pada Davi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️
Teen FictionSemuanya lengkap, yuk buruan baca :) (Follow akun Author terlebih dahulu demi kenyamanan bersama :v itung² nambah pahala ga ada salahnya ye kan) Btw ini sequel cerita Aldzi dan Azifa perjodohan, buat kalian yang baru mampir ke cerita ini, sebaiknya...