"Hai Aldzi, ni aku bawain nasgor kesukaan kamu" ucap Ayna tersenyum sembari menyodorkan satu kotak Tupperware.
"Enggak makasih, gue bawa bekal sendiri dari istri gue" ucap Aldzi lalu duduk di bangkunya.
Ayna emosi ketika bekal yang ia bawa di tolak begitu saja oleh Aldzi.
"Shitt!" Kesal Ayna lalu kembali duduk di bangkunya.
Aldzi melihat banyak tumpukan coklat, Snack, surat dan lainyya di kolong meja nya.
Aldzi mengeluarkannya dan menaruh di atas meja."Wihh banyak amat, enak ya jadi orang ganteng di kejar sama ciwi-ciwi imut hehe" ucap Bayu menghampiri bangku Aldzi.
"Kalo Lo mau ambil, gue ga butuh ini semua" ucap Aldzi santai.
Seketika temannya yang lain ikut mengambil beberapa coklat dairy milk, silverqueen dan snack lainnya.
"Eh kalian udah pada tau belum, kampus kita katanya ada dosen cabul" ucap Fika memberi suara tanda bahwa akan mulai perghibahan.
"Nama dosen nya siapa?" Tanya Aulia
"Yang bener? Dosen nya ngajar mata kuliah apa?" Tanya Ayna ikut nimbrung.
"Itu yang gue ga tau,gue dengernya juga nguping di kantin, katanya dosennya sering minta mahasiswi buat anterin tugas secara pribadi terus nanti di grepe-grepe gitu, terus kalo ga mau nanti nilai mata kuliahnya di gagalkan, ih takut banget" ucap Fika bercerita.
"Tbl....tbl....tbl... Takut Bangettt Lohhh" ucap Ayuni sembari memegang dadanya.
"Iiihhhh mengerikannn" ucap Aulia sembari menutup mulutnya.
"Dan nih ya lebih parahnya lagi, dosen itu sudah melakukan itu selama 15 tahun lamanya, dan kenapa si pelaku ga mau speak up karena takut diancam sama dosen cabul itu, iyeuhh, mana pihak kampus ga ada pembenaran" ucap Fika lagi.
"Semoga aja dosennya ga ngajar kita, dan untuk kalian para cewe hati-hati aja" timpal Ario.
"Amit-amit dah kalo ketemu dosen kek gitu" ucap Naifa.
Aldzi hanya mendengar percakapan temannya tanpa nimbrung bersama yang lain.
"Kek nya masalah ini ditutup sama pihak kampus deh, masa iya udah 15 tahun pelakunya ga ketahuan" ucap Dego.
"Bener juga, kek ada yang ganjel ga si" ucap Aulia.
"Bingung juga, kita mah ga tau apa-apa mending diam aja, baru juga semester satu" ucap Ayna.
Semuanya yang lain diam dan pasrah menerima keadaan bahwa mereka tak bisa melakukan apa-apa selain diam mengikuti alur yang ada di kampus.
Setelah pelajaran mata kuliah pertama selesai Aldzi menghampiri Ikbal di taman yang sedang sendirian bermain game di ponselnya.
"Hai bro" ucap Aldzi menepuk pundak Ikbal dari belakang.
"Anjir kaget gue" kaget Ikbal menoleh ke arah Aldzi.
"Baru selesai kuliah?" Tanya Ikbal pada Aldzi yang ikut duduk di sampingnya.
"Iya satu jam lagi baru masuk kuliah lagi" balas Aldzi sembari mengeluarkan ponselnya.
"Eh Ayrin mana? Tumben ga Sama Lo?" Tanya Ayrin heran karena biasanya mereka selalu berduaan.
"Ayrin katanya mau antar tugas resume ke pak Masrur di ruangannya" ucap Ikbal santai.
"Eh Lo ko biarin di sendirian nganterin tugas? Lo ga takut terjadi sesuatu sama dia?" Tanya Aldzi.
"Biasa aja kali, Ayrin orangnya juga bar-bar" balas Ikbal tanpa khawatir sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldzi & Azifa 2 | Nikah kuliah (END)✔️
Novela JuvenilSemuanya lengkap, yuk buruan baca :) (Follow akun Author terlebih dahulu demi kenyamanan bersama :v itung² nambah pahala ga ada salahnya ye kan) Btw ini sequel cerita Aldzi dan Azifa perjodohan, buat kalian yang baru mampir ke cerita ini, sebaiknya...