Empat Belas : Pesta Perayaan

1.9K 425 135
                                    

"Tapi... Anda kan kaisar, tidak bisakah Anda melakukan sesuatu untuk saya?" tanya Fasyalla kembali dengan suara yang jauh lebih lirih, masih dengan wajah tertunduk.

Jethro tak lantas menjawab pertanyaan Fasyalla, pria itu terdiam cukup lama.

"Kalau kamu memang sebegitu ingin ikut pesta di istana," Jethro sesaat menjeda ucapannya, diikuti tangannya yang kemudian bergerak mengelus lembut perut Fasyalla.

"Segera lah mengandung calon penerus tahta kaisar." lanjut Jethro setelahnya.

Mata Fasyalla seketika terbelalak, "Tapi—,"

"Dengan begitu, kamu akan menjadi permaisuri dan aku bisa menjadikanmu sebagai istri sahku sekaligus bagian dari keluarga kekaisaran." lanjut Jethro kembali, tak membiarkan Fasyalla untuk kembali merengek padanya.

Fasyalla seketika kembali terdiam. Matanya sempat terlihat berbinar, begitu Jethro menyebutkan kata 'permaisuri' dan 'istri sah'.

"Setelah itu, kamu bukan hanya bisa ikut pesta di istana, kamu bisa ikut pergaulan kelas atas dan menjadi wanita dengan posisi tertinggi di kekaisaran dibawah Ratu."

Fasyalla masih bungkam, padahal beberapa saat yang lalu wanita itu masih merengek pada Jethro untuk bisa ikut pesta berdirinya kekaisaran bersama Sang Kaisar.

"Aku akan segera kembali secepat mungkin dari pesta." ucap Jethro dan lantas mendaratkan satu kecupan pada kening Fasyalla, sebelum kemudian pria itu beranjak bangkit dan langsung meninggalkan kamar selirnya.

"Tidak," Fasyalla bermonolog, begitu Sang Kaisar telah benar-benar meninggalkan kamarnya.

"Aku tidak ingin hanya sekadar menjadi permaisuri yang masih berada di bawah Ratu, aku menginginkan posisi tertinggi."

"Ratu. Posisi itu harus menjadi milikku." ucap Fasyalla kemudian seraya mengelus perutnya dengan salah satu tangannya, sorot matanya pun kini menyiratkan hasrat yang begitu besar.






[][][]





"Rudriger," panggil Jethro pada ajudannya yang mengikuti langkahnya di belakangnya, setelah ia berada cukup jauh dari kamar Fasyalla.

"Ya, Yang Mulia Kaisar?"

"Aku menginginkan guru etika untuk Fasyalla, aku mau selirku sudah belajar etika mulai minggu ini,"

"Apa ada lagi perintah Anda, Yang Mulia?"

"Cari tahu juga keluarga bangsawan lain yang memiliki garis keturunan wanita yang subur."

Rudriger langsung menganggukkan kepalanya atas perintah Sang Kaisar, "Baik, Yang Mulia Kaisar."

"Kalau sampai bulan ini Fasyalla masih belum hamil juga," Jethro sesaat menjeda ucapannya, namun tak berselang lama ia kembali melanjutkannya.

"Aku akan mengambil wanita lain untuk menjadi selirku selanjutnya." lanjut Jethro kemudian.

Setelahnya, Jethro melanjutkan langkahnya menuju istana ratu untuk menjemput istri sahnya dan datang bersama ke pesta perayaan.




[][][]


Song Recommendation :
Vivaldi - Four Seasons : Spring - Allegro Pastorale
Youtube Keyword : Italian Classical Music, by HALIDONMUSIC

The Abandoned QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang