Ardynara 1

33 5 1
                                    

"Kaynara maju kedepan sekarang!"
Suara kepala sekolah yang terdengar begitu menyeramkan.

"Ck..."
Gadis itu berdecak kesal dan menuruti perintah dari kepsek untuk maju di depan teman-teman yang sedang mengadakan apel pagi di lapangan.

"Kenapa kamu telat lagi?"
Lagi? ya lagi, gadis itu selalu terlambat saat masuk sekolah, bahkan hampir setiap hari dia terlambat datang ke sekolah, tapi lebih sering nggak ketahuan sama kepsek.

"Saya bangun kesiangan pak"
Jawab gadis itu pelan sambil menunduk.

"Setiap hari kok kesiangan, sekarang juga kamu berdiri di depan tiang bendera lalu hormat sampai bel pelajaran ke dua, mengerti?"
Perintah kepsek dengan nada tegasnya.

Tanpa menjawab gadis itu hanya menganggukkan kepalanya, yang menandakan bahwa di bersedia menerima hukuman dari bapak kepala sekolah.

Kaynara Meylanda Putri
Dia adalah siswa kelas 3 di SMA Negeri 1 Bandung, dia terkenal tomboy, tukang telat dan pemalas di sekolahnya, namun dia mempunyai wajah yang sangat cantik, bahkan bisa dibilang semua siswa di sekolahnya bakal jatuh cinta sama Kaynara.

-Jam Pelajaran Pertama-

"Woy Kay..."
Terdengar teriakan dari lantai dua yang memanggil Kaynara.

Kaynara pun langsung mendongak ke atas, dan memeriksa siapa yang memanggil dirinya.
"Apa!"
Setelah dia menjawab dengan ketus dan tau siapa yang memanggilnya Kaynara menurunkan pandangannya ketempat semula.

"Galak amat sih sama sahabat sendiri, durhaka lo"
Ya, dia adalah Ardeka Ilham Devandra, sahabat Kaynara dari masih kecil hingga sekarang, mereka selalu berada di sekolah yang sama.

Namun Deka ini berbeda dengan Kaynara, jika Kaynara tukang telat dan pemalas, Deka justru kebalikan dari Kaynara.
Deka terkenal jenius dan sangat rajin di sekolahnya, dia juga sangat tampan, bahkan bisa membuat semua hati siswi di sekolahnya luluh.

"Lo ngapain di situ? mkannya kalok bangun tuh pagian dikit dong, biar nggak telat mulu"
Goda Deka yang dari tadi melihat sahabatnya sedang hormat di depan tiang bendera.

"Brisik, sono pergi, ganggu lo"
Kaynara mengusir sahabatnya yang sejak tadi mentertawakan Kaynara karena dihukum oleh pak kepsek.

Saat Deka hendak berajak pergi, Kaynara memanggilnya.
"Ka, bawain minum dong gue haus"
Dengan tangan memohon, berharap Deka memberikan minuman.

"Ogah, ambil sendiri... bayy"
Tolak Deka, dan langsung pergi memasuki kelasnya.

"Awas lo, gue juga ogah bantuin lo"
Ancam Kaynara, namun Deka tidak memperdulikan ucapan Kaynara.

-Jam Pelajaran Ke-dua-

Bel pun berbunyi, menandakan bahwa jam pelajaran ke-dua sudah dimulai.
Kaynara juga sudah menyelesaikan tugas hukumannya yang diberikan oleh bapak kepsek.

Kaynara sebelum kembali ke kelas, dia mampir ke kantin terlebih dahulu untuk membeli minuman, dia sangat haus setelah berjemur di lapangan selama kurang lebih 1 jam.

"Kay dah selesai lo?"
Tanya Rina sahabat Kaynara.
Kaynara memlunya 3 sahabat yang sangat dekat dengannya yaitu, Rina, Friska, dan Nadya. Ketiganya juga bertolak belakang dengan Kaynara, di dalam persahabatan itu hanya Kaynara yang pemalas dan bandel.

ARDYNARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang