FILAX

01 Filax 2 (selasa,10 Agustus 2021)

"Saya bersedia"
Katanya dengan menatap kedua mata sang pasangannya dan setelah itu suara riuh tepuk tangan berkumandang di tempat altar aula pernikahan

"Silakan kedua pasangan untuk di persilahkan berciuman" kata sang pendeta tersebut namun bukannya
Mencium bibirnya ia lebih memilih untuk
Mengecup kening sang pasangan
Dan setelah itu ia berbisik kepada sang pasangan nya

"Aku tidak ingin orang lain melihat keindahan mu saat berciuman dengan ku kecuali diriku"

Katanya yang membuat sang pasangan tersipu malu tapi membuat raut kecewaan untuk para undangan yang menghadiri acara tersebut

"Ahhh kau payah Bright tidak berani menciumnya di hadapan kita!!!!"
Teriak new kepada Bright

"Mungkin dia sedang malu tetapi kita tidak Taukan apa yang dia lakukan kepada win nanti malam hahahaha"
Balas chimon yang mengundang gelak tawa yang mendengar nya

Bright tidak membalas perkataan temanya justru dia menggandeng tangan win untuk berjalan bersama nya

"Ayo kita pulang win"
Katanya dengan tiba-tiba

"Hah apah tapi acara belum selesai Bright?"

"Sudah biar tay saja yang mengurusnya
Nanti malam kita juga akan mengadakan pesta lagi di rumah baru kita jadi kita harus cukup istirahat lagian kita berdua bukanya sudah..."

"Ahh sudahlah tidak usah di bahas,
Tapi Bright bukanya Tay sudah bukan asisten mu kenapa kau masih bergantung padanya"

"Aku tidak bergantung padanya"

"Lantas tadi apa?.."

"Lantas mengapa ku masih menaru hati Pa.."

"Bright aku bertanya padamu bukan menyuruh mu bernyanyi"
Kesal win lalu dia berjalan pergi menuju mobilnya mendahului Bright yang tertawa melihat win yang kesal
Karena menurut Bright jika win sedang kesal wajahnya jauh lebih menarik
Tapi tidak kesal pun win masih menarik menurut tuan Bright hahaha

Malam hari ini sungguh cerah membuat para teman-teman win dan Bright merasa bahagia karena hari kebahagiaan ini

"Bright maaf jika menyinggung mu apa kau tidak ingin memberi tahu kabar ini
Terhadap ayah mu?"
Tanya nanon terhadap Bright yang sedang duduk menikmati minuman anggurnya

"Biarkan saja dia sudah bukan ayah ku lagi mana ada ayah yang baik jika ia menghancurkan kebahagiaan anaknya"

Kata Bright dengan arah mata yang menatap win tajam yang sedang berbincang-bincang dengan chimon
Dan New berserta tamu undangan

"Setidaknya kau beri kabar kebahagiaan mu kepadanya"
Bukanya menjawab perkataan nanon Bright lebih memilih berjalan ke arah win

"win sudah malam apa kau tidak lelah? Mari kita masuk kedalam"
Kata Bright menggandeng tangan win untuk pergi kedalam rumahnya

Nanon yang melihat sikap Bright tadi hanya bisa menghela napas bingung
kenapa Bright jadi seperti ini apakah dia membenci ayahnya sendiri? enatah lah hanya tuhan dan Bright yang tahu

"Ku harap kau bisa memaklumkan sikapnya karena kita berenam akan tinggal bersama ,Bright memang seperti itu tapi itu tidak akan bertahan lama"
Kata Tay yang baru datang dari arah belakang dengan membawakan teko berisi es lalu ia meletakkan teko tersebut ke meja terdekat

"Ku harap juga seperti itu"

"Setelah Bright menikah dengan win apa kau tidak ingin menyusulnya?"

"Hahaha jangan tanya pada ku Tay kau bisa tanya kepada dirumu kapan kau akan melamar Kaka ku sebelum umur mu menua hahahaha"

"Sialan kau Nanon"

Umpat Tay sambil mengambil ancang-ancang tangan ingin memukul nya namun sebelum Tay memukulnya Nanon lebih dahulu kabur menuju chimon dan New

"New lihat calon suami tua mu itu dia ingin memukul ku"
Katanya dengan bersembunyi di balik tubuh New dan chimon

PLAK!!

Bukanya mendapatkan lindungan justru Nanon mendapatkan pukulan sayang dari chimon Sedang kan New yang melihat adiknya di perlakukan seperti itu hanya bisa menahan tawanya

"Ishh kau tega sekali dan kau New kenapa tertawa!!!"

"Hahahaha sudah-sudah lebih baik kita masuk kedalam tamu undangan sudah pulang semua apakah kita tidak ingin mengistirahatkan tubuh kita?"

"Ahh iya kau benar biar nanti aku sewa seseorang untuk membersihkan tempat ini malam ini aku ingin tidur dengan New"
Kata Nanon memeluk tubuh sangkaka

PLakkk!!!

"Akkhhh chimonn!!"

"Kau ini sudah dewasa jangan seperti anak-anak jika New tidur dengan mu
Lalu mau di bagaimanakan si Tay yang malang itu"
Kata chimon menatap Nanon dengan tatapan iblis nya

"Biarkan saja dia jika mau kau bisa tidur dengannya" kata Nanon menunjuk Tay dengan dagunya

Plakk!!!!

"Akhhh New apa hobi kalian ingin berganti untuk memukuli ku aku jadi merasa takut jika tinggal seatap bersama kalian"
Kesal Nanon terhadap dua orang yang memukulinya tadi

"Hahahaha sudah-sudah ayo New, chimon kita masuk biarkan anak ini sendirian di luar"

Kata Tay mengajak chimon dan New untuk masuk dan meninggalkan Nanon

"Hey aku ikutt!!"

Drrrtttttt

Drrrtttttt

Drrrtttttt

Bunyi ponsel Tay tiba-tiba
"Kalian bertiga masuk lah terlebih dahulu
Aku harus menjawab telepon ku terlebih dahulu"

"Siapa?"tanya New

"Aku tidak tahu mungkin panggilan bisnis"

Setelah Tay mengatakan itu chimon,New dan Nanon pun masuk kedalam rumah tersebut meninggal Tay sendiri di luar

Tittt

"Halo ada apa?"

"Halo Tay jangan lupakan
Kesepakatan kita"

"Hemmm baiklah akan
Aku usahakan"

Titt
Telefon pun di tutup

"Maafkan aku Bright"
Katanya sambil meremas ponselnya

TBC