DOR!!!!
Bunyi sebuah pistol yang di arahkan kepada eliott dan mengenai isi kepalanya membuat ia terkapar di bawah tanah tidak bernyawa.
"APAHH!!!!!! KAPARAT KAU WIN," teriak profesor hanjoon dengan emosinya dan matanya yang menatap tajam kepada win sedangkan sang empuh yang di tatap hanya mengeluarkan seringainya.
"Surprise ...." Kata Win dengan santai sedang kan Bright yang melihat kejadian itu hanya menatap terpaku kepada Win.
Profesor hanjoon siap mengambil pistol nya dan menodongnya ke arah win ,win yang melihat hal itu hanya tersenyum manis.
"Apa yang kau lakukan..." Tanyanya Kepada win dengan surat kemarahannya.
"Hemmmm sebenarnya aku sudah tahu kau akan datang kemari, kau kira setelah kejadian pada saat kau menculik ku aku akan lengah kedua kalinya?"
Kata Win kepada profesor hanjoon yang mendengarnya merasakan kesal dengan Win."KURANG AJAR...."
"HAHAHAHAHAHHAHA....." tawa bright
Melengking membuat semua mata tertuju padanya termasuk profesor hanjoon."Kau tahu pada saat Tay di ruangan bersama Minnie , aku memasang CCTV diam-diam dan alat perekam di ruangan mereka ,aku mendengar bahwa mereka sedang membahas masalah penangkapan ku bukan?" Kata Bright dengan seringainya Win yang melihat itu masih mempertahankan senyum manisnya.
Kemudian buru-buru profesor hanjoon mengbil ponselnya untuk menelfon seseorang namun tidak dapat di hubungi.
"Jika kau mencoba menelfon Minnie anak itu sekarang sedang melayani pria-pria tua itu, apa kau tidak ingin bergabung dengan mereka?"
Profesor hanjoon yang mendengar penuturan Win langsung menatap Win dengan penuh kilat kemarahannya, lalu bersiap mengangkat pistolnya yang ngin menembak Win namun justru semua anak buah profesor hanjoon mengarahkan tembakan mereka ke arahnya.
"APAH!!!?? APAH YANG KALIAN LAKUKAN ARAHKAN PISTOLNYA KEDIA BUKAN KE ARAH KU!!!!" Teriak profesor hanjoon kepada anak buahnya.
"AKKKHHHH..... Sialan." Langsung mengarah kan pistolnya kerah Win dan.
BUGHHHH...
DOR.....
Tembakan yang di arahkan Kepada Win meleset akibat Bright yang langsung menubruk profesor hanjoon, namun walaupun tembakanya meleset untuk mengenai kepala Win tapi tembakan tersebut mengenai pergelangan tangan Win.
"Seshhh.." rintihnya merasakan sakit.
"WIN!!!!" Teriak Bright langsung lari ke arahnya dan meninggalkan Profesor hanjoon yang di tangkap oleh anak buahnya Win, yang menyamar menjadi anak buah profesor hanjoon.
"Win..winn..apa kau baik-baik saja?" Tanya Bright khawatir.
"Aku baik." Jawabnya dengan senyuman tulusnya yang di arahkan Kepada Bright.
Bright yang mendengar perkataan Win hanya bernafas lega, lalu ia menggendong Win bridal style dan membawanya memasuki sebuah mobil yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FILAX
FantasyEND Di tahun 1991 terjadi pembunuhan masal pada manusia yang memiliki golongan darah Filax dan tindakan itu semua di pimpin oleh profesor hanjoon yang memerintah kan anak buahnya di penjuru negeri untuk mencari Manusia berdarah Filax hingga saat t...