02 Filax 2 (17/Agustus/2021)

953 66 7
                                    






Pagi ini pukul 06.30 Bright saat ini sudah bangun dari tidurnya namun dia belum mau beranjak dari kasur nya karena masih sibuk melihat suami kecilnya yang sedang tidur pulas dengan tubuh yang polos tidak mengenakan apapun di balik Selimut tersebut dan jangan lupakan Bright yang sama saja tidak menggunakan apapun

Namun karena hari ini Bright harus bekerja dia harus membangun kan Win Untuk sarapan bersama

"Win...." Ucap Bright yang sambil mengelus pipi chubby tersebut

"Win... bangun sudah pagi"
Katanya lagi namun tak kunjung
Bangun tapi Bright punya cara tersendiri Untuk membangun kannya

"Sayang..."
Tidak lupa tangan yang masih memainKan pipi chubby tersebut

"Hemmm Bright....."
Dan akhirnya win pun bangun dengan membuka matanya saja dan melihat wajah Bright yang menatapnya dengan intens

"Bangun sayang aku akan pergi berkerja Apa kau tidak ingin sarapan bersama ku?"

"Ehhnggg Bright sudah jam berapa?"
Tanya win kepada Bright

"Jam setengah tujuh lewat"
Setelah Bright mengatakan itu Win langsung bangun dari tempat tidurnya dan berlari ke arah kamar mandi dengan tubuh yang tidak mengenakan pakaian apapun membuat Bright harus menelan ludahnya sendiri melihat tubuh putih polos tersebut

Win masuk kedalam kamar mandi lalu menyalakan shower nya dan membasahi tubuhnya yang lengket akibat aktivitas malam tadi

Ceklek

Bunyi pintu kamar mandi terbuka pertanda ada seseorang yang masuk tapi win tahu Siapa yang masuk ke kamar mandi tersebut dan win pun masih fokus dengan mandinya sampai ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya dan kepala Bright yang bersandar di pundaknya dan win hanya bisa Memejamkan matanya saja ,ia merasakan tangan Bright yang bergerak mengelus bagian Perutnya

"Bright... bukanya kau akan berkerja?? Hemm"

"Aku akan menunda apapun itu kegiatannya hanya demi dirimu
Sayang"

"Bright tapi ini masih pagi bukan
,Ahhh fokus lah untuk mandi saja
Bright," ucap win yang mulai gelisah karena elusan tangan Bright yang terus bergerak menuju kebawah bagian perutnya

"Ahhhh Bright jangan ahhh"

"Ssssttttt....."

Bright terus memainkan penis kecil win yang terus di maju mundurkan dengan tangannya membuatnya tidak bisa menahan desahannya

"Ahkkhhhh Brighhhhh ahhh"

"Kau menyukainya?.."

"Bright.... Lagihhh ahhh"

Tidak lupa tangan satunya lagi memainkan puting kecil win
Membuatnya semakin gelisah

"Bright....ahhhh"

"Kau boleh keluarkan jika kau mau
Sayang"ucap Bright berbisik di tepat telinga win dengan tangannya yang masih bergerak di penisnya

"Aku ahhhkkk ahhh keluarrhhhh
Ahhhh" dan kocokan tangan Bright
Pun semakin cepat membuat win hampir jatuh lemas

"Akkhhhh Bright.."







"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FILAX  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang