Win hari ini sedang termenung menghadapi jendela di dekat dapurnya melihat ke arah luar
Sambil meresapi kopi buatannya di pagi hari ini,pagi ini Win bangun terlalu cepat yaitu pukul 04.30."Pagi sayang....,tumben bangunya cepat?" Kata seseorang yang tiba-tiba datang dan memeluk Win dari belakang
Melingkar kan tangannya di pinggang tersebut."Kau membuat kopi kenapa hanya buat satu?" Tanya Bright yang tidak melihat kopi lainnya Biasanya jika Win sekali-kali
Bangun pagi-pagi dia akan menyiapkan dua kopi untuk dirinya dan untuk Bright."Maaf aku lupa Bright biar ku buatkan kopinya lagi,"kata Win hendak ingin membuat kan kopi lagi untuk Bright,
Namun Bright yang merasa ada yang aneh dengan Win di memegang bahu Win dan menatap matanya."Ada apa jelaskan kepada ku? Apa yang kau pikirkan saat ini?" Tanya Bright dengan memegang bahu Win, Win yang di perlakukan seperti itu hanya bisa menghela nafas nya lalu ia mulai berbicara kepada Bright.
"Tadi malam sehabis pulang bekerja kau kemana?" tanya Win kepada Bright membuat Bright diam sejenak sambil menatap mata Win dan masih pada posisinya.
"Sepulang dari pekerjaan aku langsung pulang kerumah, memang ada apa?" kata Bright dengan arah pandang yang berbeda.
"Tatap mata ku jika sedang bicara kenapa kau mengalihkan pandangan mu?" Kata win dengan posisi yang sama.
"Win kau ini kenapa si bisa kau jelaskan kepada ku? Ada apa sebenarnya." Pasrah Bright Kepada Win sedang kan Win hanya bisa menghela nafas saja.
"Hah... Yasudah lah Bright lupakan maafkan aku telah membuat mu merasa kurang nyaman di pagi hari ini, aku harus ke kamar mandi aku akan berangkat kerja," kata Win lalu pergi meninggalkan dapur tidak lupa meletakkan cangkir kopi tersebut ke wastafel tempat cuci piring.
Win pun menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya dan di sana ia berpapasan dengan chimon yang ingin pergi kedapur,
Chimon yang merasa ada aura kurang nyaman dari Win dia hanya diam saja tanpa mau membuat masalah lagi."Ada apa dengan Win?" Tanya Chimon Kepada Bright yang saat ini sedang membuat kopi hitamnya seperti yang di buat Win.
"Aku juga tidak tau , biarkan saja dulu mungkin mood nya sedang buruk."
"Lebih baik kau cari tahu Bright aku yakin ada masalah di balik ini semua , jangan hanya diam saja mengurus wanita lain,"
Ujar chimon lalu mengambil roti tawar yang berada di dalam kulkas terus pergi ke arah meja makan."Maksud mu apa chimon?" Tanya Bright yang sepertinya kebingungan.
"Kenapa kau bertanya pada ku tanyakan pada dirimu."
Sekarang Win sedang berada di dalam mobil taxi online yang dia pesan pagi-pagi tadi , sekarang Win termenung lagi memikirkan apa siapa yang membuat noda lipstik bergambar bibir di kemeja Bright, apakah Bright berkhianat padanya? Jika iya siapa orang itu.
"Permisi tuan tempat dan tujuan anda sudah sampai pada tempatnya sesuai aplikasi," kata driver taxi tersebut.
"Ahhh iya pak.....Ini," lalu Win memberikan beberapa lembar uang ke arah driver tersebut.
"Terimakasih tuan , kembalinya?"
"Ambil saja," jawab Win dengan senyuman ramahnya.
"Terimakasih..."
Win pun turun dari mobil tersebut dan pas sekali ada mobil hitam lain yang memasuki perkarangan kantornya.
Ia merasa bahwa pemilik mobil tersebut adalah Bossnya sendiri, buru-buru lah masuk Win kedalam gedung tersebut.
Bright saat ini masih sibuk dengan berkas yang ada di kantornya ia harus membacanya dengan teliti lalu menanda tangani nya ,namun ada berkas lain yang harus di tanda tanganinya , akhirnya ia memutuskan untuk menelfon sketaris nya yang berada di ruangan sebelah.
Tittt.....
Tittt.....
Tittt.....
Dan panggilan pun tidak terjawab merasa ada yang aneh akhirnya Bright memutuskan untuk menelefon Tay.
Tittt....
Tittt....
Tittt....
"Halo ada apa Bright?"
Tanya Tay dalam panggilan tersebut."Halo Tay sebenarnya Minnie kemana
Kenapa saat di hubungi tidak aktif?"
"Ahh iya Bright hari ini Minnie mengambil
Cuti.""Apa-apaan ini dia tidak bicara
Sama sekali mengenai hal itu ,kenapa
Tidak profesional sekali!!!"
"Maaf Bright aku akan...."
Tittt....
Belum selesai Tay berbicara Bright sudah memutuskan hubungan tersebut,ia memijat pelipisnya sedikit lalu meminta orang lain untuk mengambil berkas nya yang berada di gedung sebelah dengan yang berada di ruangan Minnie.
Drrrtttttt.....
Drrrtttttt....
Drrrtttttt....
Bright yang mendengar bunyi ponselnya ia langsung mengambil handphone nya lalu mengangkatnya tidak lupa mengunci pintu ruangannya dengan otomatis.
"Halo bagaimana."
"Sepertinya keadaan tuan Win
Saat ini terancam bahaya
Ia di incar seseorang yang berkerja sama dengan prosesor hanjoon.""Siapa orang tersebut?"
"Orang yang terlibat ada tiga
Orang tuan.""Siapa itu?"
"Mungkin tuan tidak
akan menyangka.""Katakanlah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
FILAX
FantasyEND Di tahun 1991 terjadi pembunuhan masal pada manusia yang memiliki golongan darah Filax dan tindakan itu semua di pimpin oleh profesor hanjoon yang memerintah kan anak buahnya di penjuru negeri untuk mencari Manusia berdarah Filax hingga saat t...