Bonus Flashback gusy takut ada yang masih kepo buat kelanjutannya maap gass NC BW kita skip dulu ಥ‿ಥ
༼;'༎ຶ ༎ຶ༽Flashback
5 tahun sebelumnya
.
.
.
POV BRIGHT
"BRIGHT ADA PISO DI BAN MOBIL MU, BAGAIMANA INI AKU TIDAK MEMBAWA KENDARAAN!!! AKU MENGGUNAKAN MOBIL POLISI SAAT AKU KESINI !!!" Teriaknya panik sambil melihat ke arah ku ,yang juga tidak jauh sama paniknya denganya.
"Ahhh sialan," umpat ku kasar sambil menggendong tubuh Win dalam dekapan ku dengan aku yang mulai berjalan ke arah ke luar villa ini.
Drrrtttt...
Drrrtttt...
Drrrtttt...
Tiba-tiba terdengar suara ponsel yang membuat ku tertarik ingin tahu dari mana suara itu dan ternyata suara itu berada di ponsel Tay dan aku melihat Tay langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Iyah ada apa?"
"........."
"Baiklah aku akan memberitahunya Kepada Bright," katanya langsung mematikan ponselnya dan memasukkanya kedalam sakunya kemabali.
"Bright.. Sekarang ikut aku." Perintahnya dan tanpa pikir panjang aku pun mengikutinya dengan terburu-buru sambil menggendong Win yang tidak sadarkan diri dalam dekapan ku.
Aku, Nanon dan juga Tay kami sedang berlari keluar menuju jalan di mana kendaraan jarang sekali melintas di jalan ini di karenakan waktu yang sudah malam dan kita juga berada di perbukitan.
Tiba-tiba aku melihat dari sebrang jalan ada sebuah mobil berwarna hitam sedang melaju dengan kecepatan stabil ke arah kita berempat,dan kemudian berhenti di hadapan ku dan pintu mobil itu pun terbuka ke samping tanpa pikir panjang lagi aku langsung masuk kedalam mobil tersebut.
Setelah aku mengambil tempat duduk yang pas ,Nanon dan Tay juga sudah masuk kedalam kendaraan mobil ini bersama ku,aku langsung melihat siapa yang menyetir mobil ini namun wajahnya tertutup oleh sebuah topi hitam dan gelapnya malam,lalu mobil ini pun melaju dengan kecepatan di atas rata-rata mengambil kesempatan tersebut karena sudah malam jarang pula sekali kendaraan juga yang berlalu-lalang di tempat ini.
Kami sudah sampai di rumah sakit terdekat dengan nama yang bertelusan di sebuah papan yang bertulis Rumah Sakit canapon buka 24 jam setiap harinya, aku langsung membuka pintu mobil ini dan buru-buru beranjak keluar untuk memasuki rumah sakit tersebut tanpa melihat ke arah supir yang mengantar kami aku juga lupa mengucapkan
terimakasih kepadanya karena keadaan ku yang terlalu panik sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FILAX
FantasyEND Di tahun 1991 terjadi pembunuhan masal pada manusia yang memiliki golongan darah Filax dan tindakan itu semua di pimpin oleh profesor hanjoon yang memerintah kan anak buahnya di penjuru negeri untuk mencari Manusia berdarah Filax hingga saat t...