END
Di tahun 1991 terjadi pembunuhan masal pada manusia yang memiliki golongan darah Filax dan tindakan itu semua di pimpin oleh profesor hanjoon yang memerintah kan anak buahnya di penjuru negeri untuk mencari Manusia berdarah Filax hingga saat t...
"Bagaimana?" Tanyanya Kepada seseorang dengan senyuman liciknya Yang sedang berada di dalam mobil tersebut seperti menunggu sesuatu yang akan datang.
"Aku tidak menyangka kau bisa berfikir selicik itu," katanya lagi menjawab pertanyaan dari orang tersebut dengan tangannya yang sedang fokus bermain dengan sebuah kubik berwarna tersebut.
"Aku juga tidak menyangka bahwa di sekitar Bright vachirawit memiliki sebuah musuh, hahhahaha," tawanya saat mengingat kejadian di tempat kerja tepatnya di ruangan Bright tadi.
"Aku tidak bisa membayangkan jika New,Nanon dan lainnya mengetahui sifat asli mu, Win," kata Bright yang masih fokus dengan permainan kubiknya.
"Menurut mu bagaimana sayang?" Tanya Win Kepada Bright dengan tangannya yang mulai Bergerak ke dada Bright.
Flashback
"Katakanlah..." Perintah Bright Kepada seseorang tersebut melalu telepon seluler dengan pandangan yang masih fokus pada layar letopnya yang menampilkan gambaran Minnie sedang menghubungi seseorang melalui ponselnya dan juga di temani dengan Tay yang sedang duduk di tempat sebuah sofa.
"Profesor hanjoon ayah anda sendiri tuan dan di bantu oleh ketiga anak pengikutnya Yang bernama Eliott, Minnie dan.........Tay Tawan."
Tittt...
Panggilan terputus dan Bright adalah orang pertama yang memutuskan panggilan tersebut lalu meletakkan alat penghubung telepon tersebut ketempat asalanya dan memandang lagi layar CCTV yang berada di depan letopnya.
"Hahh.... Tepat dengan tebakan ku."
Katanya setelah menghela nafas lalu mengambil lagi teleponnya dan menghubungi seseorang spesialnya yang akan ia telepon.
"Halo Win kau harus hati-ha...."
"Ayah mu profesor hanjoon masih mengincar ku bersama pengikutnya termasuk Tay tawan bukan? Katakan jika tebakan ku salah," Kata Win dengan nada cepat.
"Ba.... Bagaimana kau tahu?" Tanya Bright berusaha tenang karena terkejut mengetahui Win lebih dulu tahu tentang informasi tersebut.
"Sejak kejadian penculikan ku aku tidak ingin mengulangi kesalahan ku oleh karena itu aku harus waspada sejak itu, dan Bright aku ingin mengatakan sesuatu kepada mu aku bersumpah tidak akan pernah mengkhianati mu jika itu benar maka aku akan membunuh diri ku sendiri," Kata Win dengan nada yang berbeda lebih kearah dingin dan setelah Win mengatakan itu Bright mendapatkan notifikasi dari sebuah pesan yang mengirim foto dan Video seseorang yang bersama Win yang seseorang tersebut melakukan tindakan seperti antar kekasih.
"Aku percaya pada mu Win namun jika ada yang seseorang yang menjebak kita dan membuat kita bertengkar aku harus bagaimana? Apakah aku harus memusnahkan orang tersebut?" Tanya Bright Kepada Win yang masih melakukan sambungan telepon tersebut dan masih fokus melihat ke arah layar CCTV yang menampilkan bahwa Tay dan Minnie sudah pergi dari ruangan tersebut yang di pasangkan CCTV oleh Bright.
"Jangan apa-apa kan dulu mereka,apa kau tidak ingin bermain dulu dengan mereka Bright?"
Tittt
Panggilan tertutup dan yang menutup panggilan tersebut adalah Win sendiri ,meninggal kan Bright dengan senyuman nakalnya mengingat kecerdikan Win.
"Kau semakin hari semakin membuat ku tertarik," gumang Bright dengan cengiranya mengingat lagi di mana perubahan Win yang semakin hari semakin aneh.
Flashback end
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
