❇️ 30 [END] ❇️

8.5K 748 139
                                    

Vote, juseyo~

tw//🔞 mature content, dirty talk.

🌌🌌🌌

🌌🌌🌌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌌🌌🌌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌌🌌🌌

"Jen, ayo—"

"Pulang naik ojek online sono! Tuh ongkosnya!" Potong Jeno cepat dan langsung menubruk tubuh Jaemin yang menghalangi jalannya di pintu setelah memberikan lima lembar seratus ribuan ke tangan Jaemin.

Jaemin melihat tangannya kemudian menatap Jeno yang pergi dengan tergesa-gesa. "Lu mau kemana, sih?! Buru-buru banget!?"

"Program bikin adik buat si kembar!"

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya pelan. "Oalah, mau ngewe ternyata," gumamnya sambil tertawa kecil. Tapi dia juga kesal karena Jeno dengan seenak jidat ninggalin pergi padahal dia udah lari-lari dari lantai 4 ke lantai 14 biar gak bikin Jeno nunggu lama.

"Emang sialan banget si Jeno. Solidaritas kita runtuh hanya karena sebatas lubang kenikmatan. Huhuhu jadi pengen cepet nikahin Yangyang. Sabar Jaem, minggu depan lu nikah."

🌌🌌🌌

Sesampainya di rumah, Jeno langsung turun dari mobil dengan terburu-buru. Ia bahkan sedikit berlari untuk masuk ke rumah karena ini adalah momen langka dimana Renjun yang menggodanya duluan. Biasanya harus Jeno yang sengaja meminta.

[✓] Astrologer || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang