Vote sebelum membaca dan komen setelahnya.
Happy reading semua...**********************************
Nata melempar tas ke atas ranjang lalu duduk di depan cermin. Satu persatu aksesoris yang menempel di tubuh mulai ia lepas. Dengan sangat teleten jemari lentik itu melepas anting dan kalung.
"Jangan di lepas, biarkan ini tetap menempel di sini." ucap James menahan tangan sang istri.
"Oke, tolong kaitkan lagi sayang," Nata berucap sangat lembut dengan seutas senyum menggoda.
"Apa itu ajakan bercinta?" tangan James mulai mengaitkan kancing mengelus perlahan permukaan kulitnya.
James tahu titik sensitif Nata ada pada leher maka saat sang istri meminta tolong mengaitkan kembali kalungnya dia bersorak menang.
Sesekali James meniup dengan penuh sensual membuat seluruh bulu roma Nata berdiri. Dia menggelinjang mengeluarkan desahan kecil.
"Kamu suka huh?"
"Eeeungggghhh.."
"Bagus, jadi kita bisa melakukannya sekarang?"
"Tentu."
Nata membalikan tubuh menghadap suami, tangannya mengelus perut yang masih terbungkus rapi oleh kemeja. Dia tersenyum penuh gairah memainkan mata serta bibir layaknya seorang jalang yang menggoda pelanggan.
James tersenyum membiarkan tangan Nata menyentuh bagian miliknya. Dia akan bersenang hati karena tidak lagi menjadi pemain dominan.
"Aku akan memuaskanmu sayang,"
Nata kembali tersenyum, tangannya mulai bergerak menarik paksa kemeja yang masih rapi. Satu persatu kancing terlepas menampakan perut rata enam pahatan sempurna. Nata menelan salivanya kasar membayangkan jika kulitnya bersentuhan dengan bulu-bulu halus disana tentu sensasinya sangat nikmat.
Meski mereka telah melakukannya puluhan kali, baru kali ini Nata melihat dengan jelas perut sixpack suaminya. Itu sangat menggoda dan membuatnya basah. Tidak di sangka hormon kehamilan membuatnya agresif dan ingin terus menerus bercinta.
"Aku milikmu sayang," ucap James membubarkan lamunan.
James mengenakan tuxedo warna hitam dengan dasi kupu-kupu bertengger rapi. Tampilannya sangat tampan, bulu-bulu halus yang tumbuh di bagian dagu di cukur tipis.
James menggandeng tangan Nata memasuki sebuah aula yang telah di sulap menjadi tempat resepsi yang elegan dan mewah. Dekorasi yang tidak biasa dengan nuansa hitam dan emas di balut warna ungu, tak lupa sentuhan bunga segar menambah kesan glamours.
**********************************
Cerita ini sudah ada e-booknya, klik link di bio untuk mendapatkan versi lengkapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NATA-DA (END)
Romance⚠ ⚠ WARNING! area 21+ ⚠ ⚠ Cerita hot khusus dewasa "Open your eyes sayang, kau harus merasakan nikmatnya milikku berada di dalammu." JAMESROD DEDRICK AXTONS "No! aku tidak sudi melihat wajah puasmu!" NATASHA DAELA PRIYARAHADI dalam...