Assalamualaikum guyssss...
Sebelum membac,a jangan lupa VOTE, COMENT, DAN SHARE sebanyak banyak nya agar semuanya bisa baca ceritaku dan itu semua gratis gk dipungut biaya sedikit pun
Makasih yahhhHappy Reading💙
******************************
"Jujur mungkin tidak membuat kamu mendapatkan banyak teman, tetapi itu akan membuat kamu menemukan teman yang tepat. Karena sebuah pertemanan yang mahal adalah kejujuran itu sendiri."******************************
Allahuakbar... Allahuakbar...
Salwa yang mendengar adzan itu langsung duduk dan menjawab adzan, setelah nya Salwa menuju kamar mandi hanya untuk mengambil air wudhu,karena kemarin hujan, jadi hawa pagi ini sangatlah dingin sampai Salwa tak berani untuk mandi seperti biasanya.
Salwa segera melaksanakan sholat shubuh,lalu ia melanjutkan dengan dzikir dan membaca Qur'an. Setelah itu matahari sudah sedikit menampakkan dirinya dan sedikit memberi kehangatan di pagi yang sangat dingin ini.
Salwa langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya, setelah mandi Salwa langsung berganti pakaian dengan gamis serba hitam.
Awalnya ia santai santai saja memakai nya namun menit kemudian ia baru ingat bahwa dimukanya masih ada bekas luka lebam dan ada luka yang ia plester.
"Ini bisa jadi bahan pertanyaan yang sangat panas nih pagi ini" Ucap Salwa sambil mencari cadarnya
Setelah menemukan nya Salwa segera memakai nya dan segera turun ke bawah karena ia akan segera berangkat ke Madiun.
"Assalamualaikum" Ucap Salwa sambil menarik kursi dan duduk disebelah ummanya
"Waalaikumsalam" Ucap Umma dan Abinya
"Tumben Sal? Biasanya kamu hanya memakai saat majelis saja" Ucap Umma mulai bertanya
"Cuma ingin memakai nya saja umma, apalagi nanti disana pasti banyak sekali orang yang tidak aku kenal" Ucap Salwa sambil mengambil sarapan nya dan langsung menuju ke kamarnya lagi
"Mau kamu bawa kemana?" Tanya Umma
"Mau ke kamar umma, barang barang di koper masih banyak yang belum aku siapkan, jadi aku juga sekalian mau menatanya sambil sarapan" Ucap Salwa alasan
Sebenarnya Salwa takut jika Abi dan Umma nya melihat mukanya yang luka luka, mungkin bisa saja Salwa makan didepan mereka sambil tetap menggunakan cadar. Tapi Salwa tau pasti Abi dan Umma nya akan curiga karena didalam rumah ini tidak ada orang asing yang membuat Salwa harus tetap menggunakan cadar nya.
"Yasudah" Ucap Umma singkat sambil tersenyum
Salwa segera naik menuju Kamarnya, disana ia langsung membuka cadarnya dan langsung sarapan di balkon kamar sambil melihat kendaraan berlalu lalang. Setelah menyelesaikan sarapan, Salwa langsung memeriksa kopernya dan membuka koper itu, untuk memeriksa apakah sudah lengkap atau belum.
Saat semua sudah selesai, Salwa segera memakai cadarnya dan langsung turun ke bawah untuk mencuci piring bekas makannya.
"Abi sama Umma sudah izin ke sekolah?" Tanya Salwa
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Rahasia dengan Ustadz Impostor
RandomBawalah aku menuju syurganya dengan cara tuntunlah aku menuju jalan yang benar, tuntunlah aku menuju jalan yang lurus dan beritahu aku mana yang haram dan mana yang halal, ingatkan aku jika aku melakukan kesalahan, ajari aku tentang semua kebaikan...