Part 10

240 8 0
                                    

Assalamualaikum guyssss...
Sebelum membaca jangan lupa VOTE, COMENTo, DAN SHARE sebanyak banyak nya agar semuanya bisa baca ceritaku dan itu semua gratis gk dipungut biaya sedikit pun
Makasih yahhh

Happy Reading💙

******************************
"jangan pernah lelah memperbaiki diri, walaupun seisi dunia menertawakan masa lalumu"
**************************

Sesampainya di Pesantren

Ustadz Faqqih sudah terburu buru untuk masuk ke kelas yang akan ia ajar, Karena ia sudah terlambat 15 menit pasti para santri sudah menunggu nya.

"Salwa bolehkah aku minta bantuan??" Tanya Ustadz Faqqih

"Boleh, apa?" Tanya Salwa

"Tolong ini kunci mobil kembalikan ke kamar saya, terus tolong ambilkan kitab saya di atas meja kaca, bisa kan?? Maaf merepotkan kalau bisa agak cepat" Ucap Ustadz Faqqih terburu buru

"Iya iya,tunggu" Ucap Salwa langsung berjalan menuju kamar Ustadz Faqqih

Salwa pun masuk lalu mengucapkan salam ,ia menaruh kantong plastik belanjaan nya di kasur milik Ustadz Faqqih,lalu Salwa menaruh kunci mobil ke atas nakas sebelah kasur, dan mengambil kitab yang berada di meja kaca, sesuai dengan yang dikatakan Ustadz Faqqih. Setelah selesai semua Salwa langsung membawa kitabnya ke Ustadz Faqqih

"Ini" Ucap Salwa sambil memberikan Kitab nya

"Terimakasih, Assalamualaikum" Ucap Ustadz Faqqih kau berlari menuju kelas.

"Waalaikumussalam" Ucap Salwa sambil kembali ke dalam ndalem dan menuju ke kamarnya.

Salwa merebahkan tubuhnya,dan lupa akan belanjaan nya yang berada di kamar Ustadz Faqqih. Tak butuh waktu lama Salwa pun memejamkan matanya karena sangat ngantuk berat, bukan bukan ngantuk berat tapi sifat ngebo nya kambuh.

Tok tok tok

"Salwa, Assalamualaikum Salwa??" Ketuk Umma Syita dari balik pintu.

"Ha? Iya iya" Ucap Salwa sambil mengumpulkan nyawanya

"Astagfirullah,kamu tidur?? Hissss bisa nggak sifat ngebo kamu tuh hilangkan bisa nggak??" Omel Umma

Salwa hanya mengangguk angguk sambil terus berusaha membuka matanya dan mengumpulkan semua nyawanya

"Cepatlah bersiap,ayo kita sholat berjamaah bersama santri santri yang lain" Ucap Umma

"Iya iya,umma keluar dulu ya Salwa mau wudhu dulu"

"Yasudah jangan lama lama, mengerti??!!!" Ucap Umma penuh penekanan

"Iya Umma"

Salwa menutup dan mengunci pintunya,lalu ia langsung ia melepaskan cadarnya dan melepas semu plester plester yang menempel pada lukanya yang masih belum kering juga.

"Hishhhh ,kapan sihh sembuh nya capek tau lepas pasang plester terus" Gumam Salwa pada dirinya.

Salwa langsung menuju kamar mandi dan mengambil wudhu, setelah nya Salwa memakai cadar nya kembali dan membawa Mukenah nya

"Assalamualaikum,ayo" Ucap Salwa saat sampai di ruang tengah yang sudah ada Umma Syita dan Ummi Laila

"Waalaikumussalam,mari" Ucap Ummi Laila dengan sangat ramah.

Mereka bertiga langsung berangkat menuju masjid untuk sholat berjamaah bersama santri santri, disepanjang jalan semua santri langsung menyalami Ummi dan Umma lalu juga memberikan salam kepada Salwa dengan sopan.

Menikah Rahasia dengan Ustadz Impostor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang