Part 8

179 8 0
                                    

Assalamualaikum guyssss...
Sebelum membac,a jangan lupa VOTE, COMENT, DAN SHARE sebanyak banyak nya agar semuanya bisa baca ceritaku dan itu semua gratis gk dipungut biaya sedikit pun
Makasih yahhh

Happy Reading💙

******************************
"Ketika engkau susah di dunia ini, sabarlah karena hanya sementara. dan ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena ia juga hanya sementara."

******************************

"Rencana akan dinikahkan kapan?" Tanya Ummi Laila

"Sekarang" Ucap Abi Ammar dan Abi Ari bersamaan

"Apakah tidak terlalu cepat?? Salwa bahkan belum lulus sekolah" Ucap Umma terkejut.

"Pernikahan ini tidak diketahui oleh Salwa,dan Kita juga sepakat dengan Faqqih untuk tidak menyentuh nya sebelum Salwa tahu bahwa ia suaminya." Ucap Abi Ammar

Umma hanya pasrah dan mengangguk,mau membatalkan nya pun sudah sangat terlambat,karena ini sudah perjanjian yang sangat lama.

Menit berikutnya Faqqih dan Salwa sampai di Ndalem bersama Arkan.

"Assalamualaikum" Salam Salwa, Faqqih dan Arkan

"Waalaikumsalam" Jawab semua yang ada di ndalem

"Bagaimana,sudah tau kan lingkungan pondok sini??" Tanya Abi Ammar

Salwa dan hanya tersenyum dan mengangguk

"Salwa tertarik untuk mondok disini bi" Ucap Ustadz Faqqih kepada Abi nya

"Benarkah itu??" Tanya Abi Ari antusias,karena jika Salwa mondok disini akan lebih mudah dan leluasa Faqqih untuk mendekati nya.

"Masih bimbang Bi, bagaimana dengan Majelis ku disana?" Tanya Salwa

"Tak apa kau masih bisa mengikuti nya,nanti setelah kau lulus kamu bisa mondok disini, Bagaimana??" Usul Abi Ari

"Baiklah, tak terlalu buruk, Nanti Salwa pikirkan lagi" Ucap Salwa sambil tersenyum sekilas.

Mereka berbincang bincang dan tak kerasa sudah adzan dhuhur,semua para laki laki sholat di masjid sedangkan Salwa,umma,dan ummi sholat di Ndalem, karena jika Mereka sholat di masjid pondok maka Salwa akan tahu pernikahan rahasia ini, karena ijab Qabul nya akan dilaksanakan pada ba'da dhuhur yang disaksikan oleh santri putra.

"Yaa Muhammad Ammar Bilfaqqih bin Muhammad Ammar. Uzawwijuka Alaa maa amarallahu biji min imsakin bima'rufin awtasrihin bi ihsaan. Yaa Muhammad Ammar Bilfaqqih bin Muhammad Ammar"

"Naam"

"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Salwa Almasyita Ariansyah binti Ariansyah Muhammad bimahrin mushafilqur'an waa alatisholat haalan"

"Qabiltu nikahaha watazwijaha bilmahril madzkur haalan" Ucap Faqqih dengan lantang.

Semua pun ikut berdoa setelah ijab Qabul selesai,setelah doa semua kembali ke asrama masing masing. Hanya tersisa Faqqih,Abi Ammar dan Abi Ari saja di masjid.

Menikah Rahasia dengan Ustadz Impostor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang