Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
♕︎
[ ᴍʏsᴛᴇʀʏ ᴏғ ʟɪᴏɴ ᴋɪɴɢᴅᴏᴍ ]
♔︎
"Awas saja perdana menteri sialan itu aku benar - benar akan membunuhnya" ucap Jeonghan dengan nada kesalnya.
Sekarang Jeonghan terlihat seperti singa yang bersiap menerkam dan menguliti apa saja yang mengganggunya, tidak ada yg berani bertanya apa yang terjadi padanya saat beberapa menit setelah para ratu dan para pangeran datang ke ruangan perdana menteri.
Namun sayangnya itu tidak berlaku kepada manusia yang dengan santai menghampiri Jeonghan dan mengusap pelan bahunya.
"Apa yang sebenarnya terjadi hannie?" Tanya Seungcheol yang terlihat kebingungan.
Dengan kesal Jeonghan melemparkan dokumen yang ia bawa ke arah Seungcheol. "BACA SENDIRI SIALAN!" ucap Jeonghan sambil berjalan dan duduk di salah satu kursi yang ada disana, mencoba meredam amarahnya.
Seungcheol tersenyum kecil melihat Jeonghan yang tampak lucu saat sedang marah, senyum itu tidak luput dari pandangan para pangeran dan para ratu yang keheranan melihat Seungcheol.
"Hyung apa Cheol hyung kerasukan penunggu sini ya?" Tanya chan pelan ke Seokmin yang berada di sampingnya juga tampak keheranan melihat hyung tertua mereka itu.
"Iya kayanya muka dia lebih mirip psikopat dah Chan, ngeri amat gua liatnya" jawab Seokmin dengan sedikit takut.
BRAK!
Tiba - tiba Seungcheol mengebrak meja mengagetkan semua yang ada disana, mengepalkan tangannya dengan penuh amarah.
"Memang mantan perdana menteri anjing" umpat Seungcheol setelah selesai membaca apa yang Jeonghan lemparkan tadi padanya.
"Kau bodoh atau bagaimana, sudah jelas Jaehwa itu manusia kenapa kau mengatakan dia anjing" grutu Hao dengan kesal.
Semua tampak hening seketika. Oh ayolah mereka sedang dalam situasi tegang, tetapi upacan Hao ada benarnya juga. Tetapi ini bukan saatnya untuk itu!!
"Berikan padaku" ucap singkat Wonwoo kepada Seungcheol, dengan cepat Seungcheol menyerahkan dokumen itu ke Wonwoo. Wonwoo mulai membukanya bersama dengan para ratu yg mulai mendekat ke arah Wonwoo untuk ikut membacanya.
Terlihat dengan jelas bagaimana perubahan raut wajah para ratu setelah membaca dokumen itu. Dengan cepat Jisoo menarik Jeonghan untuk pergi dari sana diikuti oleh Jihoon, Wonwoo, dan Minghao.
"Sialan, sialan menambah pekerjaan saja. Tolong kalian geledah ruangan ini, katakan pada kami jika kalian menemukan sesuatu, kami akan mengurus sisanya" ucap Seungkwan dan menarik Dongjin untuk keluar menyusul eonninya yang lain.
Kerutan bingung terlihat jelas di kening para pangeran, apa yang sebenarnya terjadi disini? Memang apa isinya dokumen itu?.
"Memang apa isi dokumennya hyung?" Tanya Chan yang mulai jengah dengan kebingungan yang melanda otak kecilnya.
"Si sialan itu ternyata dalang semuanya, dia benar-benar menghancurkan ekonomi rakyat selama ini, lalu dia juga ternyata ikut serta dalam keracunan yang melanda rakyat beberapa hari yang lalu. Si sialan itu benar-benar ingin aku kuliti" ucap Seungcheol dengan geram.
"Lebih baik kita geledah dulu tempat ini, baru kita menyusul para ratu. Jika kita termakan emosi semuanya pasti akan menjadi berantakan" ucap Jangin dengan tenang. Bukannya ia tidak peduli, ada baiknya juga memikirkan masalah ini dengan kepala dingin dan juga ia yakin para eonninya pasti sedang memikirkan jalan keluarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lion Kingdom || SEVENTEEN GS
Фанфик[SLOW UPDATE] Kerajaan yang dulunya indah telah berubah menjadi kerajaan terkutuk karena peristiwa masa lalu. Kerajaan yang dipimpin oleh tujuh ratu cantik melebihi malaikat, tapi juga kejam melebihi iblis. Kerajaan makmur dan damai yang menyimpan 1...
