1

26 6 9
                                    

Selamat membaca...
Ini bukan cerita tentang kerajaan, baca sampai selesai 😄.
______

Suasana di dalam istana sangat ramai, pihak kerajaan sedang mengadakan pesta menyambut kedatangan sang pangeran. Semua orang diundang oleh sang raja termasuk rakyat jelata. Semua gadis desa berlomba-lomba mempercantik penampilan mereka agar terlihat menarik dihadapan sang pangeran.

"Gimana gaun ku cantik bukan? riasan wajahku juga tak kalah cantik kan?"
Tanya seorang gadis kepada temannya, sangat heboh. Teman gadis itu hanya mengangguk pusing dengan kelakuan teman satunya ini.
"Sebentar lagi pangeran datang dan aku harus menghampiri nya, harus!".
Lagi lagi temannya hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya.

Sampailah dimana pangeran datang menyapa semua rakyatnya,semua gadis takjub melihat ketampanan wajah sang pangeran hingga tak sadar ada seorang gadis berjalan menghampiri sang pangeran.
"Oh pangeran..kau sangat tampan"
Gadis itu dengan lancang menyentuh wajah sang pangeran. Pangeran juga takjub dengan kecantikan gadis itu.
"Cantik"
kata pengeran, gadis itu tertegun mendengar kata pangeran, gadis itu bagai terbang ke atas langit ke tujuh .Namun,tak lama dari itu..

Bugh
Bugh..

" Arghhh pangerannnn " dia masih tidur.

" Woyyy,bangun Lo kebo,pangeran pengeran mata Lo "

" Katanya mau jalan-jalan kok masih tidur sihh "

" Ayoooo cepett,gue siram baru tau rasa Lo ".

Beginilah suasana pagi hari yang sangat cerah ini,seorang teman yang berusaha membangunkan temannya yang sangat sulit dibangunkan. Terlihat sangat emosi ya sahabat. Jangan salah temannya itu sudah menyiapkan air satu gelas ditangannya.

" Gue itung sampe tiga,kalo gak bangun gue siram pala Lo "

" 1 "

" 2 "

Dan akhirnya baru setetes air itu mengenai wajahnya..

" Iya iyaa elahh ganggu amat sih Lo ,gue lagi mimpi indah tau gak,ancurr dahh mimpi gueee "

Iyaa yang diatas itu cuman mimpi, siapa yang tak kesal ketika mimpi indah kita terganggu apalagi ada pangeran tamvan nya juga.

Begitulah kata si 'kebo' dengan raut wajah tanpa dosa nya dan langsung pergi meninggalkan temannya. Temannya hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar, kesal dengan sikap temannya itu.

__________

"Vellaaaa"

Teriakan itu bisa membangunkan satu RT sumpah demi alek.

"Apaan sih Ra" jawab Vella.

"Lo pake bedak gue ya?" Selidik Ara.

Ohiya,Namanya Amanohara Auryclare atau biasa dipanggil Ara. Cewe tomboy pengagum cogan apalagi yang tinggi kek Titan. Ara baru pindah dari Jakarta dan kini ia berada di Bandung di rumah masa kecilnya. Umurnya mungkin baru 16 tahun karena Ara baru kelas 11 dan baru pindah ke SMA swasta di Bandung.

Vella Ayureline, Vella itu teman kecilnya Ara, maka tak heran ia sangat berani kepada Ara, ya meskipun mereka pernah berpisah bertahun tahun karena Ara harus ke Jakarta,tapi sekarang mereka kembali bersatu bahkan menjadi teman sekelas di sekolahnya.

"Iya gue pake dikit elah pelit amat sih sama temen sendiri juga"

Jawab Vella tak menghiraukan tatapan tajam Ara dan masih fokus ber-selfie ria.

"Itu bedak tinggal dikit terus lo pake dikit abislah Maemunah"
Kesal Ara dan terjadilah perang dunia ke 7 saat itu juga di dalam kamar Ara.

Bugh

Prang

Duarr

Gak tahu lagi deh gimana kondisi kamar Ara sekarang.

_______

Namanya teman apalagi dari orok mereka gak tau deh apa itu kata maaf dan apa itu marahan . Lihatlah kelakuan dua gadis cantik yang sekarang jadi pusat perhatian di dalam sebuah cafe itu yang sekarang sedang saling menyuapi es krim satu sama lain kayak bocah sambil ketawa-ketawa. Meskipun tadi sempat terjadi perang ke 7 tapi percayalah sekarang mereka damai sejahtera.

"Apa liat-liat ? Mau kenalan bilang!"

Begitulah kata Vella yang sadar telah diperhatikan oleh cowo disebelah mejanya. Tapi cowok itu tak berani menatap ke arah mereka lagi, Vella galak sih.

Ara sudah biasa dengan sifat galaknya Vella.

"Lo besok berangkat sekolah bareng gue awas aja kalo kesiangan gue tinggal beneran." Kata Vella.

"Iya elah besok masih lama kali" jawab Ara sambil memainkan hp nya.

"Lo tidur kebo banget dehh asli heran gue"

"Hidup-hidup gue, tidur-tidur gue ngapa Lo yang sewot?" Tak sedikitpun Ara melihat ke arah Vela, Ara masih sibuk memainkan benda pipih ditangannya.

"Yee dibilangin siram juga nih pake eskrim" jawab Vella sambil mengangkat gelas eskrim Ara yang telah kosong, dan...

"Astaga eskrim gue ngapa Lo habisin Maemunah?" Ara baru sadar.

"Lo si mainin hp mulu yaudah gue habisin eskrim Lo mumpung gratiskan, udah ada didepan mata lagi,enak banget sumpah" Ucap Vella sembari menjilati sisa eskrim di bibirnya.

"Aishh, pulang yuk" ajak Ara sembari berdiri dari kursi tempat duduknya tadi.

"Lahh kok pulang?,Lo marah?"

"Iyaa kita musuhan sebulan!, Gue disuruh pulang sekarang, nyokap gue nge-chatt nyuruh beresin kamar"

Vella mengejar-ngejap kan matanya teringat tragedi perang ke 7 tadi di kamar Ara.

"Emm sorry hhee,gue bantuin beresin deh, tapi nanti beliin gue eskrim lagi ya Ra" jawab Vella tanpa dosa sambil merangkul Ara dan keluar dari cafe itu.

_________

Maafkan autor yang gak jelas ini readers 😭. Ini baru awal dan mungkin sedikit gak jelas, jadi baca kelanjutannya ya siapa tau kalian suka😄, Terimakasih sudah membaca, jangan lupa vote, komen dan share ya.

RAZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang