5. Jalan

2.5K 274 87
                                    

HAI BESTIE, KITA JUMPA LAGI😎💘
[BANYAK TYPO BERTEBARAN]

Happy Reading

jangan lupa vote dan komen!!
terimakasii💕

*****

“Sedikit cerita tentang kita, singkat saja aku, kamu pernah menjadi kita."

Jam menunjukkan pukul setengah enam pagi, Vallerie baru selesai dari mandinya. Alasan Vallerie bangun sepagi ini karena ia ingin menghindari jemputan Jova.

Kirana keheranan melihat Vallerie sudah bangun. “Tumben udah bangun?”

“He he, iya Bun.”

Ting tong! Ting tong!

Suara bel rumah berbunyi.

“Eh, siapa?” tanya Kirana.

Mampus lo, Vall, kayaknya Jova udah sampe. batin Vallerie.

“Gatau,” jawab Vallerie acuh.

“Bunda ke depan dulu.”

“Eh, eh, Bun, gausah deh aku aja sekalian aku mau berangkat,” kata Vallerie.

“Lah, masih pagi kok udah mau berangkat?”

“Iya, soalnya aku belum ngerjain PR Bun,” elaknya.

“Kebiasaan, yaudah sana.” Vallerie mengambil tas sekolahnya di kursi sampingnya lalu ia segera menyalami tangan punggung Kirana.

*****

Kini Vallerie sudah sampai di sekolah. Ya, tadi Vallerie dan Jova jadi berangkat bareng.

“Oyy, diem-diem bae lo Vall.” Celetuk Aurin.

“Apa?” balasnya.

“Tadi berangkat bareng siapa?”

“Orang.” singkat padat dan jelas.

“Ya, siapa namanya?”

“Kepo lo,”

Tak lama kemudian guru sudah memasuki kelas Vallerie, karena katanya tadi sedang ada rapat dulu, mungkin yang di bahas mengenai ujian nasional yang akan di adakan dalam waktu dekat ini.

Bel istirahat berbunyi.

Vallerie, Nayla dan Aurin mereka berjalan ke arah kantin. Setelah sampai di kantin, mereka mencari meja yang kosong untuk mereka tempati.

Nah, akhirnya mereka menemukan meja yang kosong. Tetapi di samping meja yang akan di tempati Vallerie dan teman-temannya itu meja nya Jova dan teman-temannya. Vallerie bodo amat, ia cuek saja. Mereka sudah menempati meja nya yang di pilihkan oleh Nayla.

“Lo, kenapa milihnya meja ini ogeb,” bisik Aurin pada Nayla.

“Lah, orang gak ada tempat lain yang kosong, dan yang kosong cuma di sini doang.” Jawabnya.

“Ck!” Vallerie berdecak.

“Lo si!” Tuding Aurin pada Nayla.

“Lah salah gue apa ya?” gumamnya.

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi. Vallerie dan teman-temannya segera keluar dari kelasnya.

“Pulang sama siapa Vall?” tanya Nayla.

“Pakai tak-----,” ucapan Vallerie terpotong.

“Pulang sama gue.” ujarnya.

“Wiihh, sana, sana, di ajak pulang sama mantan,” ledek Nayla.

“Apaan si lo,” kesal Vallerie pada Nayla.

“Udah sana, itu udah di tungguin loh Vall,”

“Ayo, Naik.” titahnya.

“Gak,” bantah Vallerie.

“Loh, loh, udah sana naik.” suruh Nayla.

“Gak!”

“Serah lu.” pasrah Nayla.

“Eh, Vall, gue pulang duluan ya, udah di jemput.” ujar Nayla.

“Ya.” Nayla sudah pulang. Aurin? Ya, dia pulang duluan karena mamah nya sudah stand bye di depan gerbang sekolah.

“Jadi?” tanya Jova.

“Jadi apaan?”

“Pulang bareng?”

“Hm, yaudah deh,”

“Ayo, Naik.”

“Iya-iya.” Vallerie akhirnya pulang bersama Jova. Sebelum Jova menjalankan motornya ia melihat Vallerie dari balik kaca spion nya lalu tersenyum penuh arti.

to be continued

see you guys, jangan lupa spam comment "NEXT" thankyou!!😘💗

Nikah Sama MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang