Happy Reading!!
Double up!!🥳🥳💟💟
jangan lupa vote dan komen ya!!
terimakasih😽💗*****
Sinar matahari mulai muncul. Tidak terasa usia kandungan Vallerie sudah memasuki sembilan bulan. Kini dirinya sedang menginap di rumah Kirana. Jova-suaminya, sedang di luar kota karena mengurus pekerjaan di kantor.
"Val, turun dulu! Ini Bunda masakin nasi goreng buat kamu," teriak Kirana dari arah dapur.
Setelah Vallerie mendengarkan teriakan Bunda nya. Ia memutuskan turun ke bawah.
Ruang tengah.
Kini Vallerie sedang menonton televisi di ruang tengah sendirian. Kirana tadi meminta izin kepadanya keluar sebentar.
"Acaranya ngebosenin banget sih!" sungut Vallerie. "Tau ah! Mau ke kamar aja."
Vallerie mematikan televisi nya dan berjalan ke arah anak tangga, kamar Vallerie, di rumah Kirana letaknya di lantai dua, alhasil ia naik turun tangga.
Saat Vallerie melangkahkan menuju anak tangga ke tiga, ia di buat kaget sendiri. Dirinya telah terpeleset dan akhirnya ia terjatuh ke bawah.
"Assalamualaikum-----," Kaget, Kirana yang baru memasuki rumahnya. Telah disuguhkan Vallerie yang sudah berbaring di lantai dekat tangga. Tanpa ba-bi-bu, Kirana akhirnya menghampiri Vallerie.
Kirana Panik. "Ya Allah, ketuban kamu pecah, sayang,"
"Bundaaa, sakit." ujar Vallerie dengan mengeluarkan air matanya yang mulai turun.
"Ssstt, tahan sayang, kita ke rumah sakit sekarang."
*****
Sudah beberapa jam Kirana menemani Vallerie di dalam ruangan bersalin. Hari ini Vallerie akan melahirkan anak pertamanya. Kirana sudah menghubungi Jova, katanya Jova akan segera pulang.
"Selamat ya Bu, anak Ibu cowok." ujar Suster itu dan memberikan bayi nya ke Vallerie.
Vallerie tersenyum, "Terima kasih, Sus."
"Sama-sama."
Ceklek.
Pintu terbuka menampilkan sosok dari kedua orang tua Jova, Sandra dan Erik.
Sandra mendekat ke arah Vallerie. "Selamat sayang," ucapnya lalu tersenyum.
"Makasi Mah,"
"Selamat menantu Papah, sehat-sehat kamu sama bayi nya." ujar Erik pada Vallerie.
"Iya siap, Pah," balas Vallerie antusias. Vallerie jadi merindukan dengan sosok Ayah nya yang sudah tenang di sana.
"Udah kamu beri nama, sayang?" tanya Sandra.
Vallerie mengangguk. "Udah Mah,"
"Siapa?"
"Alexander Prasetya."
"Nama yang bagus." kata Sandra.
*****
"Bunda." panggil Valleri pada Kirana.
Kirana menoleh. "Kenapa sayang? Butuh bantuan?" tanyanya.
Vallerie menggeleng. "Enggak Bun,"
"Terus?"
"Makasi ya, Bun," ujarnya pada Kirana.
"Makasi buat apa sayang?"
"Makasi buat Bunda yang selalu ada kalo aku lagi butuh bantuan apapun."
"Itu mah wajib sayang, karena Bunda adalah Bunda kamu," Kirana menangkup kedua pipi Vallerie.
"Bisa aja, Bunda," Kirana terkekeh.
Mereka berdua saling memeluk satu sama lain. Kirana sangat sayang kepada Vallerie begitupun sebaliknya. Apalagi Vallerie adalah anak satu-satu nya.
to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Mantan
Teen FictionPERJODOHAN,ROMANCE,FIKSI REMAJA [BELUM DI REVISI] ⚠️WARNING⚠️ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! jangan plagiat, gengs! Jodoh memang gak ada yang tau. Begitupun dengan Vallerie dan Jova, mereka berdua adalah sepasang mantan kekasih, hingga dipertem...