HAI, GUYSS. UDAH BERBULAN-BULAN AKU GAK NYAPA KALIAN, HUHU. MAAF YYA🥺💗
APA KABAR KALIAN????? SEMOGA BAIK DAN SEHAT SELALU YYA, SAYANG KALIAN BANYAK2💕
JANGAN LUPA KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YA!!
JANGAN LUPA VOTE JUGA YA!!!
HAPPY READING!!!
*****
Sinar matahari telah muncul, Vallerie yang merasa terganggu tidurnya ia memilih bangun. Hari ini adalah hari sabtu.
"Jova. Ayo bangun," ujar Vallerie menatap Jova disampingnya.
"Eungh, sebentar lima menit lagi," sahutnya.
"Gak! Gak ada lima menit lima menittan. Cepetan bangun! Aku pengen beli bubur ayam."
"Iya-iya. Ini aku bangun," Jova bangun dan dirinya segera melangkahkan kakinya kearah kamar mandi terlebih dahulu.
Jova sudah siap, akhirnya ia bergegas untuk membelikan Vallerie bubut ayam.
"Bentar dong, tungguin aku!"
"Loh, mau ikut?"
"Iya, bosan dirumah terus."
"Hm, yaudah ayo,"
*****
Mereka jalan kaki mencari pedagang bubur ayam. Di tengah-tengap perjalanan, mereka berdua mendapat sapaan-sapaan dari sang tetangga.
"Mau kemana Vall? Tumben banget," tanya Bu Sri yang sedang menyirami tanamannya.
"Iya, mau beli bubur ayam di depan Bu," balasnya seraya tersenyum, Bu Sri menganggukan kepalanya.
Tak lama kemudian Vallerie dan Jova sudah sampai di pedagang penjual bubur ayam. Tulisannya di grobak tertera Bubur Ayam Mang Jajang.
"Mang, buburnya dua dibungkus ya,"
"Siap Mas,"
Setelah itu Mang Jajang membuatkan pesananya Vallerie dan Jova.
"Ini bubur ayam nya Mas, totalnya jadi dua puluh ribu," ujar Mang Jajang pada Jova.
Jova memberikan uang yang berwarna hijau kepada Mang Jajang. "Ini, terimakasih Mang,"
"Sama-sama."
*****
"Hoek, Hoek, Hoek," Sedari tadi Vallerie merasakan perutnya mual dan kepalanya pusing.
Jova melihat Vallerie yang berlari ke wastafel dan memuntahkan isinya. "Sayang, kamu kenapa?"
"Kepala aku pusing,"
"Istirahat aja dikamar, biar aku aja yang cuciin mangkuknya,"
"Gak papa?"
"Gak papa dong, lagian kamu butuh istirahat sayang,"
"Yaudah, aku keatas dulu ya,"
"Iya."
Malam pun tiba, tidak terasa waktu begitu cepat. Rencananya Jova akan mengatarkan Vallerie ke rumah sakit.
Sudah dari siang sampai malam ini Vallerie mual-mual terus, tetapi anehnya yang keluar cuma cairan bening aja.
Dan Jova memutuskan untuk memeriksakan Vallerie ke rumah sakit. Awalnya Vallerie tidak mau dibawa ke rumah sakit, tapi Jova terus membujuknya agar ia mau, dan akhirnya Vallerie menurutinya untuk periksa di rumah sakit.
"Selamat ya, sebentar lagi kalian akan menjadi orang tua," ujar Dokter Rima.
"Maksudnya Dok? Istri saya lagi hamil?" tanyanya memastikan.
Dokter Rima tersenyum lalu menganggukan kepalanya, "Iya."
"Sekali lagi selamat ya, untuk ibu sama bapak,"
"Makasi Dok," ujar Vallerie dan Jova kompak.
"Kandungannya, udah memasuki berapa Dok?" tanya Vallerie pada Dokter Rima.
"Sudah satu minggu," balasnya.
"Pantesan Dok, kemarin-kemarin saya perutnya suka mual-mual," katanya pada Dokter Rima. Dokter Rima hanya memberikan balasan senyuman.
"Pokoknya kandungannya di jaga terus ya, jangan mikirin hal-hal yang negatif. Makan yang teratur," ujar Dokter Rima.
"Siap Dok, terimakasih ya,"
"Iya, sama-sama."
"Kami permisi dulu Dok," pamit mereka berdua.
"Iya silahkan."
to be continued
GUYSS, AKU MAU NGASIH TAU KE KALIAN.
KALO .....
1/3 PART LAGI BAKALAN MENDEKATI PART ENDING😍😍😍😍
KALIAN MAU, HAPPY END/SAD END???? KOMEN YAAA🙏🙏🙏
HAPPY END »»»»»
SAD END »»»»»
SPAM COMMENT NEXT »»»»
THANKS ALL❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Mantan
Teen FictionPERJODOHAN,ROMANCE,FIKSI REMAJA [BELUM DI REVISI] ⚠️WARNING⚠️ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! jangan plagiat, gengs! Jodoh memang gak ada yang tau. Begitupun dengan Vallerie dan Jova, mereka berdua adalah sepasang mantan kekasih, hingga dipertem...
